Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Sebelum Soeharto Tumbang, Amien Rais Pernah Diancam dan Anaknya akan Disiram Air Keras

22 Mei 2020   21:23 Diperbarui: 22 Mei 2020   21:17 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa Anda sudah bosan hidup', waktu itu 'Anda siapa ke sini saja kalau mau ngomong'," ucap Amien Rais menirukan percakapannya dengan pengancam, pada kanal YouTube Refly Harun, Rabu (20/5/2020). Dikutip dari Suar.grid.id.

Meski tidak takut diancam, Amien mengaku sempat jiper saat keselamatan anaknya juga terancam.

Mantan Ketum PAN itu mengatakan saat itu anaknya diancam akan disiram dengan menggunakan air keras. Karena sempat ada ancaman bahwa anaknya akan disiram air keras.

"Waktu itu saya agak grogi ketika mengatakan 'Hei Amien Rais, kita tahu lho jadwal anak-anakmu sekolah di mana, kapan, nanti kita siram air raksa biar buta dan lain-lain," papar Amien.

Masih dikutip Suar.grid.id, ancaman lain yang ia dapat adalah telepon palsu yang menakut-nakuti keluarganya.

"Kemudian istri saya jam delapan pagi ditelepon, 'Bu Amien ini Pak Amien Rais kecelakaan di jalan Magelang, meninggal dunia'," jelas Amien.

Amien Rais mengatakan telepon tersebut langsung dibalas oleh istrinya bahwa suaminya itu baru saja pergi ke kampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun