Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Amien Rais Family dan Baper Politik

7 Mei 2020   21:44 Diperbarui: 7 Mei 2020   21:54 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa demikian?

Karena, Amien Rais dianggap sudah tidak sejalan lagi dengan Zulhas. Dalam Kongres yang berlangsung ricuh tersebut, pria 76 tahun ini justru mendukung rival Zulhas, yakni Munfachri Harahap.

Berawal dari sinilah perpecahan ideologi di keluarga Amien Rais mulai merebak. Puncaknya terjadi pada saat putra sulungnya, Ahmad Hanafi Rais memutuskan mengundurkan diri dari PAN sekaligus anggota DPR RI.

Pengunduran diri Hanafi Rais ini disoroti berbeda. Bahkan, adiknya Mumtaz Rais yang masih bergabung dengan PAN sangat menyanyangkan atas putusan kakaknya tersebut. Bahkan, dia berani menyebut bahwa Hanafi Rais tidak dewasa dalam berpolitik.

"Kedewasaan dalam berpolitik tidak ditunjukkan oleh saudaraku Hanafi Rais," kata Mumtaz secara tertulis, Kamis, 6 Mei 2020. Dikutip dari TEMPO.Co.

Pada kesempatan itu juga, Mumtaz mengaitkan mundurnya Hanafi dengan Kongres V PAN di Kendari pada Februari 2020 yang dimenangkan Zulkifli Hasan. Menurut dia, semua pihak seharusnya arif dan bijaksana menyikapi hasil kongres tersebut.

Masih dikutip TEMPO.Co, Mumtaz mengatakan, Kongres V PAN itu sah dan memiliki legitimasi dengan selisih kemenangan 106 suara untuk Zulkifli.

"Itu adalah kemenangan yang mutlak," katanya.

Menurut Mumtaz, ia berbeda jalan dengan Hanafi dan saudaranya yang lain, yakni Hanum dan Tasniem Rais.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun