Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Amien Rais Family dan Baper Politik

7 Mei 2020   21:44 Diperbarui: 7 Mei 2020   21:54 484 5
politik tanah air, khususnya di tubuh partai amanat nasional (PAN) baru-baru ini cukup menghangat.

Hal tersebut dipicu dengan "angkat kakinya" Hanafi Rais dari partai yang berlambang matahari itu pada Rabu (5/5/2020).

Banyak spekulasi yang timbul atas keluarnya putra dari pendiri PAN, Amien Rais ini. Namun, dugaan kuatnya adalah karena hanafi Rais digadang-gadang bakal masuk ke partai baru yang akan didirikan oleh ayahnya sendiri.

Kendati demikian, ada pula yang menduga bahwa Hanafi Rais ingin kembali fokus menjalani hari-hari sebagai akademisi dan mendekatkan diri dengan keluarga.

Sementara, Hanafi sendiri menyatakan, bahwa dirinya sudah tidak lagi melihat PAN. Ia juga menyinggung sikap PAN yang cenderung konformis terhadap kekuasaan.

Entah mana yang benar dari segala dugaan tersebut. Namun yang pasti, mundurnya Hanafi Rais dari PAN menjadi persoalan tersendiri di keluarga besar Amien Rais. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya perbedaan pandangan dan paham politik.

Seperti diketahui, Amien Rais sebelumnya merupakan tokoh dan sesepuh PAN. Wajar, karena selain mantan Ketua Umum, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini adalah pendiri partai berlambang matahari terbit dimaksud.

Sebagai pendiri dan sesepuh PAN, sudah bisa dipastikan Amien Rais telah "mencekoki" anak-anaknya dengan paham politik yang dianutnya. Untuk kemudian mengikuti paham dan ajaran politiknya.

Terbukti, anak-anaknya seperti Ahmad Hanafi Rais, Hanum Salsabiela Rais, Ahmad Mumtaz Rais menjadi politisi PAN. Dan ini jelas selaras dengan paham politik Amien Rais sendiri.

Tapi, siapa sangka. Badai politik mendera keluarga ini. Amien Rais sang pendiri partai harus menerima kenyataan "diusir" dari partai yang didirikannya sendiri. Terbukti, nama tokoh Muhamadiyah ini tidak ada dalam struktur dewan pengurus pusat (DPP) PAN yang diumumkan pada minggu terakhir Maret, 2020.

Wacana akan didepaknya Amien Rais memang sudah berhembus kencang, sejak hasil Kongres Nasional PAN yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada Februari 2020 lalu. Dimana, Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali terpilih menjadi Ketua Umum (Ketum) PAN periode 2020-20205. Sekaligus menjadikannya dua kali berturut-turut didapuk sebagai Ketum PAN.

Kenapa demikian?

Karena, Amien Rais dianggap sudah tidak sejalan lagi dengan Zulhas. Dalam Kongres yang berlangsung ricuh tersebut, pria 76 tahun ini justru mendukung rival Zulhas, yakni Munfachri Harahap.

Berawal dari sinilah perpecahan ideologi di keluarga Amien Rais mulai merebak. Puncaknya terjadi pada saat putra sulungnya, Ahmad Hanafi Rais memutuskan mengundurkan diri dari PAN sekaligus anggota DPR RI.

Pengunduran diri Hanafi Rais ini disoroti berbeda. Bahkan, adiknya Mumtaz Rais yang masih bergabung dengan PAN sangat menyanyangkan atas putusan kakaknya tersebut. Bahkan, dia berani menyebut bahwa Hanafi Rais tidak dewasa dalam berpolitik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun