Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Roy Sebut Kebijakan Ambyar Jokowi Karena Dikelilingi "Kurawa", Benarkah?

4 April 2020   14:16 Diperbarui: 4 April 2020   15:25 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alasan ini bukan tanpa berdasar. Presiden Jokowi sendiri pernah mengutarakan bahwa sengaja tidak memilih cara karantina wilayah dan mengambil PSBB sebagai solusinya karena tidak ingin roda perekonomian tanah air macet.

"Kita tetap aktivitas ekonomi ada, tetapi semua masyarakat harus menjaga jarak," kata Jokowi di RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (1/4/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Dengan alasan ini, sangat besar kemungkinan bahwa yang memberikan masukan atau bisikan terhadap Presiden Jokowi tentu saja pembantu-pembantu presiden yang berkepentingan dengan bidang ekonomi.

Masih terkait virus corona, Presiden Jokowi pernah mengintruksikan atau meminta kepala daerah untuk bersikap lebih tegas mencegah warga mudik ke kampung halaman masing-masing.

Sebenarnya instruksi ini pernah dan langsung dieksekusi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun pada akhirnya malah dibatalkan oleh Luhut Binsar Panjaitan sebagai Plt Menteri Perhubungan

Lagu, alasan pembatalan ini karena ingin menunggu kajian lebih lanjut mengenai dampak ekonomi. Jangan-jangan hal ini menandakan bahwa peran Luhut lebih besar daripada Presiden sendiri. Benarkah?

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun