Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Asmara Shand-Su Part III

2 Agustus 2019   20:34 Diperbarui: 2 Agustus 2019   20:36 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh ya. Tugas kamu selesai hari ini ya?"...

"Iya pak. Makanya saya mohon pamit. Terimaksih atas semua hari-hari menyenangkan bersama bapak" imbuh Prita. Kedua matanya mulai berkaca-kaca.

Shandy hanya mampu diam. Lalu mengucapkan sesuatu.

"Kamu gadis baik, cantik dan menyenangkan. Tetaplah seperti itu" ujar Shandy.

Prita hanya tersenyum mendengar pujian itu. Papi jauh di lubuk hatinya merasa bahagia. Serasa dibawa terbang ke atas awan.

"Hey nakal. Kenapa kau diam? Kamu dengar omonganku barusan?" .....
Prita kaget. Kemudian menjawab sekenanya.


"Iya pak. Saya dengar"

"Dengar apa?" Tanya Shandy lagi.

"Iya saya dengar. Aku cantik, baik dan menyenangkan"

"Sukurlah..." Shandy membenarkan.

"Tapi semua itu tak berarti buat bapak" celetuk Prita sambil tersenyum pahit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun