di bawah lampu merkuri aku membaca kalimat yang diucap matamu
tatapannya berkata bahwa kini siang dan malam tak berbeda
siang kau reguk bergelas-gelas luka
malam kau peluk berjuta-juta duka
di bawah lampu merkuri aku coba terjemahkan senyummu
sunggingnya berkata bahwa kini hujan dan kemarau tak berbeda
hujan kau tenggak berbotol-botol caci
kemarau kau dekap bermacam-macam maki
di bawah lampu merkuri
laron-laron terbang tak beraturan
begitu juga nasib
el, Okt 19
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!