Mohon tunggu...
taufiqelhida
taufiqelhida Mohon Tunggu... Penulis - orang gila

Penulis Penggambar Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Nasib

10 Desember 2019   16:25 Diperbarui: 10 Desember 2019   16:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di bawah lampu merkuri aku membaca kalimat yang diucap matamu
tatapannya berkata bahwa kini siang dan malam tak berbeda
siang kau reguk bergelas-gelas luka
malam kau peluk berjuta-juta duka

di bawah lampu merkuri aku coba terjemahkan senyummu
sunggingnya berkata bahwa kini hujan dan kemarau tak berbeda
hujan kau tenggak berbotol-botol caci
kemarau kau dekap bermacam-macam maki

di bawah lampu merkuri
laron-laron terbang tak beraturan
begitu juga nasib

el, Okt 19


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun