Mohon tunggu...
ahmad el fahmi
ahmad el fahmi Mohon Tunggu... Administrasi - i'm come back

seorang pekerja lepas.. mencoba mengisi hari dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Asmara Bisu

28 September 2020   12:01 Diperbarui: 28 September 2020   12:06 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gemerincing dedaunan menggumam

menyanyikan lagu sendu

dalam hembusan angin malam

saat bulan pun menatap di balik awan 

seakan tiada mampu untuk memecah kegelapan

secercah cahaya berkilauan

mengukir indah dalam rinai penantian

mencoba memedar memecah gelap

walau hanya bertitik kedip 

dalam kelamnya malam

mentari palsu bersinar kelabu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun