Mohon tunggu...
El Fietry Jamilatul Insan
El Fietry Jamilatul Insan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku seorang perempuan, yang bangga menjadi perempuan, dan selalu menyediakan ruang cinta untuk perempuan, meski aku bukan lesbian :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

{FF-KopDear} Sate Kambing

23 Oktober 2012   11:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:29 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

" Bunda, aku bawain sate kambing buat bunda. " EL Fietry menyodorkan sate kambing yang susah payah ia bakar sendiri karena tukang satenya kena stroke mendadak di sebabkan El Fietry hanya sanggup bayar pake uang recehan.

" Waduh..kamu baik banget. Kok kamu tahu sih  Bunda lagi pengen makan sate?" Sumringah Bunda Enggar menerima kresek hitam dengan tusuk sate yang menonjol keluar.

El Fietry menjulurkan lidahnya pada El Hida tanda mengejek, kemudian tersenyum penuh kemenangan.

" Bunda, kalo sate gituan aja sih aku juga bisa beliin." Kata El Hida sewot. Tanpa ba bi bu lagi dia segera meluncur dengan motornya mengejar tukang sate.

setengah jam kemudian El Hida kembali dengan membawa dua puluh tusuk sate kambing.

" Bunda, ini satenya. Aku bawain banyak buat bunda." sambil menyodorkan sekodi sate kambing.


" Aduh, El. Bunda sudah kenyang banget nih makan sate kambing dari El Fietry. Kamu makan sendiri aja yah."

" Yah..Bunda..." EL Hida mengeluh kecewa.

Tak lama terdengar suara vespa memasuki halaman rumah. Bunda Enggar segera menyambut kedatangan Abi, suaminya. El Hida dan El Fietry mengikuti.

" Selamat sore Abi, saya El Hida. Anak lanangnya Bunda Enggar, saya bawain sate kambing buat Abi." Dengan memasang tampang innocent El Hida menyerahkan kresek berisi bungkusan sate.

" Hei, kamu siapa? ngaku-ngaku anak dari istri saya. Saya gak punya anak kayak kamu. Bawain sate kambing lagi, saya itu menderita darah tinggi, gak boleh makan daging kambing tahu! Pergi sana!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun