Mohon tunggu...
Ekriyani
Ekriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pembelajar di universitas kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hadirnya Rasa

27 Mei 2020   10:29 Diperbarui: 27 Mei 2020   10:22 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Hadirnya Rasa

Kami telah bertahun tahun
Menjadi kecut
Ketika matang
Datang rasa manis, semut-semut, kekelawar, hingga lintah tanah berdatangan

Kami juga telah lama menelan rasa pahit hingga akhirnya sampai pada rasa manis

Apakah rasa manis lezat?
Sementara belum pernah mencicipi geritnya rasa pahit

Sungguh!
Gula telah memamerkan diri pada buah
Sebentar lagi matang
Jatuh dan membusuk

Maka llihatlah!
Dalam gelas ini ada air dan kita tak tahu rasanya seperti apa?
Siapa yang berani meminumnya?

Prasangka!
Sungguh itulah yang nyata
Jika bagimu adalah racun, maka beranikah meminumnya?
Atau jika madu, akan kau habiskankah meneguknya?

Maka ke mana pun kita duduk
Kita berdiri dan berjalan
Ia akan selalu bersama
Dan bersatu
Hadir bergantian
Sepanjang waktu
Suka atau tidak?

(Sungai Limas, 27 Mei 2020)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun