Mohon tunggu...
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto
Ekri Pranata Ferdinand Baifeto Mohon Tunggu... Human Resources - Timor Tengah Selatan

Alumnus STKIP SoE angkatan 2014 jurusan Pendidikan Fisika dan saat ini sedang menempuh studi pascasarjana di Universitas Pendidikan Indonesia sejak tahun 2020. Menyukai banyak hal; sains, musik, sepak bola, seni, dan lain-lain.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jagung Bose dan Sambal Lu'at, Makanan Rindu bagi Perantau Timor

15 Februari 2020   04:15 Diperbarui: 15 Februari 2020   07:56 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travelingyuk.com; ayousaha.co.id

Indonesia kaya akan kuliner Nusantara. Dari jajanan pinggir jalan hingga restoran mewah. Sedemikian banyaknya, Indonesia sering disebut negeri dengan sejuta kuliner.

Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas daerahnya masing-masing. Ada sambal teri Medan, gudeg Jogja, soto Betawi, Papeda di Maluku dan Papua, dan masih banyak lagi.

Masyarakat daerah Timor juga memiliki makanan khas daerahnya. Salah duanya adalah jagung Bose dan sambal Lu'at. Bagi orang Timor, menikmati jagung Bose terasa kurang nikmat jika tanpa sambal Lu'at. Keduanya merupakan pasangan yang tepat dalam satu paket.

Jagung Bose

cookpad.com
cookpad.com
Jagung Bose adalah makanan yang terbuat dari jagung yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Untuk menjadi jagung Bose memerlukan proses pengolahan yang cukup panjang.

Jagung Bose diolah dengan cara jagung direndam semalam agar jagung empuk dan mudah dipisahkan dari kulitnya. Jagung yang sudah direndam kemudian ditumbuk menggunakan alat yang dalam bahasa Dawan disebut "esu" dan "aluk" (lesung dan penumbuk yang terbuat dari kayu).

Jagung ditumbuk untuk memisahkan kulit luar (pericarp, berupa lapisan luar yang tipis, berfungsi mencegah embrio dari organisme pengganggu dan kehilangan air) dengan dagingnya. Selanjutnya jagung Bose yang sudah ditumbuk akan diayak atau ditapis menggunakan "tupa" (nyiru) untuk menghasilkan jagung Bose yang bersih sekaligus memisahkan butiran yang kecil dan besar.

Proses memasak jagung Bose pun terbilang unik. Pasalnya, jagung Bose tidak akan dimasak terpisah tetapi dicampur dengan berbagai jenis sayur dan kacang-kacangan. Campuran tersebut dapat berupa pucuk (tunas) labu kuning beserta buahnya, daun pepaya, buah pepaya muda, kacang nasi, kacang arbila, kecipir, dan campuran lainnya tergantung selera.

Sambal Lu'at

merahputih.com
merahputih.com

Sambal Lu'at adalah sambal khasnya NTT (Nusa Tenggara Timur). Bagi orang Timor, sambal Lu'at adalah bagian yang tidak terpisahkan dari setiap hidangan makan. Istilah dalam bahasa Kupang, "Sonde ada daging ju sonde apa-apa. Yang penting ada Lu'at sa". Artinya, " Tidak ada daging (makan tanpa daging atau lauk) tidak jadi masalah, asalkan ada sambal Lu'at, itu cukup".

Sambal Lu'at memiliki rasa pedas dan asam serta aroma yang kuat. Selintas, Sambal Lu'at ini memang terlihat mirip dengan Sambal Matah dan Sambal Dabu-Dabu khas Manado.

Sambal Lu'at diracik dengan bahan-bahan dasar seperti cabai, bawang, jeruk nipis, terasi, daun bawang, daun ketumbar, tomat, dan tambahan garam atau gula sebagai penambah rasa.

Jagung Bose dan sambal Lu'at sulit dijumpai di tempat lain, apalagi di luar NTT. Dibandingkan dengan sambal Lu'at, jagung Bose lebih sulit ditemukan. Hal ini karena alat maupun proses pembuatannya yang khas dan merupakan keahlian masyarakat daerah Timor.

Dalam adat masyarakat Timor, jagung Bose dan sambal Lu'at harus ada dalam setiap hidangan. Jagung Bose dan sambal Lu'at merupakan pilihan pertama dan utama. Selezat apapun makanan lain, tidak lebih nikmat dari jagung Bose dan sambal Lu'at.

Sedemikian nikmatnya, ada sebuah lagu daerah Timor yang bercerita tentang  jagung Bose dan sambal Lu'at. Lagu ini diberi judul 'Jagung Bose'. Sepenggal liriknya berbunyi:

Jagung Bose dengan santan kelapa,

daging se'i, bumbu kurus, deng Lu'at

Dari lirik ini dapat disimpulkan bahwa jagung Bose dan sambal Lu'at merupakan sebuah kudapan yang nikmat jika dihidangkan dalam satu paket.

Bagi perantau Timor, makanan yang paling dicari ketika pulang kampung adalah "makanan surga ini"--jagung Bose dan sambal Lu'at. Karena itu bagi para perantau Timor, jagung Bose dan sambal Lu'at menjadi salah satu hal yang paling dirindukan saat berada di perantauan.

Jagung Bose dan sambal Lu'at adalah makanan tradisional turun-temurun dari nenek moyang Atoin Meto (sebutan bagi orang Timor).  Oleh karena itu, pesan bagi anak Timor, "Sejauh mana pun engkau pergi, jangan lupakan asalmu, jangan lupakan makananmu. Jagung Bose dan sambal Lu'at selalu di hati".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun