Mohon tunggu...
Eko Hartono
Eko Hartono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Freelance

Berbuat yang terbaik dan menjadi pribadi yang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Petruk Jadi Penguasa

21 April 2011   05:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:34 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sambil menangis dan bersujud di bawah kaki Semar, dia berkata dengan suara terbata-bata, "Tolong, Bapa. Jangan hukum saya. Jangan masukkan saya ke dalam penjara. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi!"

Begitulah sifat manusia. Jika sudah dihadapkan pada hukuman penjara barulah dia sadar akan kesalahannya! (*)

Tirtomoyo, 10 Maret 2011


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun