Mohon tunggu...
Eko Febrianto
Eko Febrianto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Terima Kunjungan Kehormatan, Bukti Kemhan Dipercaya Lembaga Lain

23 Juli 2018   20:25 Diperbarui: 23 Juli 2018   21:02 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Kunjungan kerja dan kehormatan dari satu instansi kepada instansi lainnya memang menjadi satu hal yang wajar dilakukan terutama dalam rangka study banding yang di dalamnya bisa saling mempelajari kelebihan dan hal positif yang diterapkan pada sebuah instansi sehingga menjadi instansi yang baik dari segi manajerial dan kualitas SDM yang ada di dalamnya.

Tak hanya itu kunjungan kehormatan juga sangat baik untuk meningkatkan hubungan kerjasama antara instansi satu dengan lainnya dan bersepakat dalam menjalankan sebuah program bersama yang sangat bermanfaat bagi instansi atau lembaga tersebut. Harapannya ketika bersinergi antara satu dengan yang lain saling menguatkan dan mendukung dalam menyukseskan programnya masing-masing dan bisa bersinergi di dalamnya.

Terkait dengan kunjungan kehormatan belum lama ini Kementerian Pertahanan dalam satu pekan terakhir menerima kunjungan kehormatan dari dua lembaga atau instansi baik dalam maupun luar negeri. Pada Jumat 20 Juli 2018 Kementerian Pertahanan melalui Ditkersin Ditjen Strahan Kemhan, menerima kunjungan Australia Command and Staff College di kantor Kemhan Jakarta. Dalam kesempatan tersebut Direktur Kerjasama Internasional (Dirkersin) Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Rizerius Eko Hadisancoko berkesempatan menerima kunjungan yang dipimpin Group Captain Lindley Ghee.

Maksud kunjungan yang berlangsung antara kedua lembaga negara ini diantaranya untuk saling mengenal lebih jauh Indonesia terutama Kemhan RI, maksud dan tujuan pertemuan tertuang dalam pemaparan yang disampaikan perwira siswa Sesko Australia Kol. Susilo Adi, yang membahas tentang Indonesia Defence Policy.

Sementara sebelumnya tepatnya tanggal 18 Juli 2018 Kementerian Pertahanan RI menerima kunjungan sejumlah Perwira Siswa (Pasis) untuk mengikuti Kursus Intensif Bahasa Indonesia (KIBINA) Mancanegara dari beberapa negara sahabat yang sedang belajar bahasa Indonesia di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Bahasa Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kemhan.

Kunjungan Pasis Mancanegara yang berjumlah 13 orang yang berasal dari tujuh negara sahabat seperti Filipina, Thailand, Korea Selatan, China, Pakistan Arab Saudi dan Zimbabwe ini diterima Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja dan beberapa staf yang mendampinginya.

Selain mengucapkan Selamat Datang Sekjen Kemhan  juga dalam pertemuan tersebut berharap kepada para Pasis Mancanegara untuk dapat memanfaatkan waktu yang ada dan selalu menjaga hubungan antar siswa yang berasal dari negara lain. Sekjen Kemhan juga menyatakan bahwa pertemuan tersebut bisa dijadikan ajang kerjasama antar negara-negara di dunia khususnya di bidang pertahanan.

Salah satu Pasis asal Korea Selatan Mayor Song Jae Won dalam tanya jawabnya menyampaikan ucapan terima kasih telah mendapat kesempatan belajar bahasa Indonesia di Pusdiklat Bahasa Kemhan RI. Tak hanya itu Mayor Song Jae Won juga menyampaikan kekagumannya terhadap Sistem Pendidikan Bahasa di Pusdiklat Bahasa Kemhan dimana para pengajarnya yang berkualitas sehingga dalam waktu cepat mereka bisa dengan baik berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun