Mohon tunggu...
Dab Penyo Supriyanto
Dab Penyo Supriyanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Sukoharjo

Aku Buruh Pabrik Yang Ingin Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Tempat Kerja Menuju Pekerjaan yang Layak (3) Hubungan Industrial Konstruktif

28 Juli 2012   03:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:32 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebelum membahas lebih lanjut perlu kita ketahui apa itu hubungan industrial konttruktif itu? Ada beberapa jenis istilah hubungan industrial yang berbeda…HI Sehat, HI Baik, HI Bermusuhan, HI Bersahabat , HI Patriarkal, HI Perjuangan Klas, HI Konstruktif.

Tujuan kita adalah membangun Hubungan Industrial Konstruktif, lalu apa yang dimaksud dengan  Hubungan Industrial Konstruktif? Pada bulan September 2009, para pemimpin serikat pekerja di Asia  dan Pasifik bergabung  dalam Konferensi Hubungan Industrial ITUC-AP di Singapura, Mereka mengadopsi definisi “Hubungan Industrial Konstruktif”. Hubungan Industrial Konstruktif  oleh ITUC-AP didefinisikan Berdasarkan pengakuan penuh dan kegiatan serikat pekerja sesuai dengan konvensi ILO 87 dan 98 dalam mengupayakan Pekerjaan Layak dan kesejahteraan bersama, dan dalam iklim politik yang stabil agar mitra sosial dapat dilaksanakan tanpa takut adanya pembalasan; para pihak yang terkait mempunyai kepentingan yang sama pada standar ketenagakerjaan, kinerja bisnis, kondisi ekonomi nasional, industri dan pasar tenaga kerja; dan berbagi prinsip distribusi hasil secara adil kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Sekarang, Anda mempunyai gagasan mengenai definisi untuk “Hubungan Industrial Konstruktif”(?).

Bagaimana Cara Kerja Hubungan Industrial Konstruktif?

(1) Pengakuan Hak Kerja

Pengakuan hak kerja ada di : Konvensi Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak untuk Berorganisasi (ILO/C87) dan Konvensi Hak untuk Berorganisasi dan Negosiasi Kolektif (ILO/C98).

(2) Negosiasi Kolektif

Konvensi ILO No.98, Negosiasi Kolektif, Distribusi Hasil secara Adil

(3) Kemitraan Pekerja-Manajemen

Konvensi Konsultasi Tripartit  (ILO/C144), Rekomendasi Konsultasi dan Kerja Sama antara Perusahaan dan Pekerja (ILO/R94).

(4) Konsultasi Pekerja Manajemen

Rekomendasi ILO No.94, Konsultasi Pekerja Manajemen, Sharing Kepentingan Bersama

(5) Menuju Pekerjaan Layak

Apa yang Dimaksud dengan  Pekerjaan Layak (?) “Tujuan utama ILO sekarang ini adalah mendorong kesempatan bagi para pria dan wanita untuk memperoleh pekerjaan yang layak dan produktif dengan bebas, setara, aman dan bermartabat sebagai manusia.” Juan Somavia, ILO Director-General

Lima Sasaran ILO :

1.       Jaminan dan Penciptaan Perkerjaan

2.       Hak Dasar di Tempat Kerja

3.       Dialog Sosial

4.       Jaminan Sosial

5.       Kesamaan Gender

Strategi Serikat Pekerja

Strategi Nasional dan Lokal Serikat Pekerja, Partisipasi dalam Program PL Nasional, Strategi Dalam / Untuk Tempat Kerja.

Dari Tempat Kerja Menuju Pekerjaan Layak

Terima kasih atas perhatiannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun