Dalam gelap aku menangis. Dalam terang aku termenung. Dalam panas aku merengkuh. Dalam dingin aku merancu.
Dia yang dulu ada, kini telah pergi. Dia yang dulu selalu bisa, kini telah tak suka. Mengapa? Mengapa? Hahya itu yang kuucapkan.
Separuh jiwaku menginginkanmu, ada di antara cinta dan benciku. Dalam sujudku mengeluh.
Lawang, 6 Desember 2020. 12.38.01.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!