Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Larung Damar Kambang

7 Mei 2022   19:57 Diperbarui: 7 Mei 2022   20:05 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Larung Damar Lambang dokpri Eko irawan

Lihatlah ke kampung. Sungai itu. Dibawah angkuhnya jembatan kolonial. Dulu itu nafas kota ini. Menghidupi jelata. Mengairi bumi haus. Agar tumbuh mekar, kuncup peradaban.

Lorong kampung, kisah para pejuang. Mengais rejeki. Mencari kehidupan. Tengoklah...
Lihatlah.... Datanglah....
Kami ini ada. Tapi tertutup gemerlap negeri atas. Yang berhias lampu lampu.

Larung damar kambang. Di sungai sukun. Bukalah mata. Bukalah hati. Pemantik bangkit, mulai menggeliat. Dari kami, untuk kami. mandiri. Berdikari.

Hanyutkanlah. Terang tetap nyala. Tak tenggelam. Karena kambang. Mengapung dalam jaman. Mengalir dalam kisah. Kami masih ada. Bertahan. Mencipta karya karsa. Membuang sengkala. 

Dalam Larung damar kambang. Tertuang Pesan dan Harapan. Membuang pesimis. Penerang obtimis, tetap nyala, tetap kambang, walau diguncang, tak kenal tenggelam.


Malang, 7 Mei 2022
Ditulis oleh : Eko Irawan

Puisi saya persembahkan untuk even sbb.

Dokpri festival Larung damar kambang 2022
Dokpri festival Larung damar kambang 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun