Kemana, aku ditanya. Saat pena karya terhenti tiba tiba. Memang aku lagi berduka. Semua tiba tiba sirna.Â
Semua asa kusimpan disana. Benda mungil penyimpan data. Aku lalai membuat salinannya. Terlalu asyik merangkai rencana.
Project manusia sastra. Aku bekerja dengan gadget pengolah data. Tersimpan dalam folder folder gambar bercerita. Semua, tersimpan disana.
Kejadian itu, tiba tiba. Tak terselamatkan lagi. Back up tiada. Tak bisa diformat, musnah begitu saja. Ditangisi, sedih. Tapi tak bisa kembali. Ikhlaskan, walau meratapi di hati. Apa daya.
Terhenti memori mati. Keajaiban tehnologi yang barusan pergi. Terpaksa terhenti. Hilang sudah rangkuman memori.
Malang, 8 April 2022
Ditulis oleh Eko IrawanÂ
Catatan :
Aku menulis itu menggunakan handphone sari lama yang mewajibkan menambahi fasilitas mikro SD untuk menyimpan data. Benda mungil itu 7 tahunan menemaniku berkarya. Kali ini mungkin aku lalai back up data, ternyata musibah itu tiba tiba datang dan apa daya, harus diikhlaskan. Sedih, karena puluhan project kusimpan disana, musnah tiba tiba.
Buat teman teman, jangan lupa backup data secara berkala. Jadwalkan, karena secanggih apapun tekhnologi, kelemahan ini bisa terjadi sewaktu waktuÂ
Semoga menginspirasi.