Kasihan juga melihatmu. Mengais sampah. Cari rongsokan. Tubuh rentamu, masih kompromi cari rejekiÂ
Jalanmu goyang. Gontai seperti mabuk. Kau masih ramah menyapa. Semua orang yang kau temui.
Karung plastik besar kau panggul. Dari pagi hingga petang. Hasilmu tak seberapa. Kau lebih mulia dari koruptor. Yang berdasi tapi merampok. Malah bangga foto selfie saat ditangkap aparat.
Kaulah mayeng rosok. Pengumpul rongsokan. Memungut barang terbuang. Yang masih bisa dijual. Untuk makan hari ini. Besok cari lagi.
Mayeng rosok. Hidup dari sampah. Beda dengan koruptor. Hidup penuh tipu daya. Mental bajingan. Seolah tak dilihat Tuhan. Siapa Paling Mulia
Malang, 22 Januari 2022
Oleh Eko Irawan