Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mayeng Rosok (Hari Hari Puisiku #9)

22 Januari 2022   12:23 Diperbarui: 22 Januari 2022   12:27 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari hari puisiku #9

Kasihan juga melihatmu. Mengais sampah. Cari rongsokan. Tubuh rentamu, masih kompromi cari rejeki 

Jalanmu goyang. Gontai seperti mabuk. Kau masih ramah menyapa. Semua orang yang kau temui.

Karung plastik besar kau panggul. Dari pagi hingga petang. Hasilmu tak seberapa. Kau lebih mulia dari koruptor. Yang berdasi tapi merampok. Malah bangga foto selfie saat ditangkap aparat.

Kaulah mayeng rosok. Pengumpul rongsokan. Memungut barang terbuang. Yang masih bisa dijual. Untuk makan hari ini. Besok cari lagi.

Mayeng rosok. Hidup dari sampah. Beda dengan koruptor. Hidup penuh tipu daya. Mental bajingan. Seolah tak dilihat Tuhan. Siapa Paling Mulia

Malang, 22 Januari 2022

Oleh Eko Irawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun