Semua sudah lelah dengan covid 19. Terus Adaptasi, memutus mata rantai pandemi. Jenuh rasanya hidup dikekang. Dijajah varian delta. Didatangi varian omicron. Ada apa ini?
Saat omicron mulai menapak negeri ini. Kita harus lawan. Perketat prokes, tapi tak perlu panik. Kurangi bepergian. Jauhi kerumunan.Â
Kita memang sudah bosan. Belum lagi, sulitnya penghidupan. Banyak yang menutup mata. Dengan kacamata ketidakpedulian. Hanya doa terbaik, semoga pandemi segera berlalu.
Semoga Nusantara, baik baik saja. Berhasil lalui bahaya, terlepas dari malapetaka. Jangan ada lagi ambulance hilir mudik. Jangan ada lagi tangis kesedihan. Jangan ada lagi rumah sakit penuh sesak.Â
Waspada, tapi tak perlu panik. Taati dan perketat prokes. Mulailah Dari diri sendiri. Walau jenuh didera pandemi, jangan panik, jangan pakai kacamata buta.Â
Itu Kaca mata ketidakpedulian. Kita ini Indonesia, punya kearifan lokal. Yang Peduli sesama, penuh kesetiakawanan. Sudah lupakah akan jati diri luhur bangsa, dengan pura pura tak peduli. Mari berjuang bersama, usir pandemi dari bumi Pertiwi.
Malang, 19 Januari 2022
Ditulis oleh Eko Irawan