Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kupas Kendala Penulis Genre Fiksiana: Terlalu Asyik dalam Dunianya

13 Oktober 2021   15:34 Diperbarui: 13 Oktober 2021   15:38 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini menjadi semacam curhat, namun seperti inilah cara saya berbagi pada para penulis lainnya. Ilmu yang bermanfaat haruslah dibagi dengan orang lain. Ilmu ini milik semesta dan kita tak bisa secara eksklusif memiliki untuk diri kita sendiri. Intinya, karena saya belum mampu beramal dibidang lain, maka amal ilmu yang manfaat adalah inspirasi dan amal yang tak ternilai harganya dan tak bisa dibayar dengan sejumlah uang. Jujur saya dikritik sebagai kurang kerjaan. Kok ngurusi hal hal yang tidak ada uangnya. 

Diluar sana, kreatif itu jika ada duwitnya, baru dikerjakan. 

Tapi bagi saya seni inovasi kreatif itu tak perlu mikir kamu dibayar berapa, tapi bertanyalah kamu sumbang apa untuk semesta, karena saya yakin, semesta akan memberi jalan terindah dan akan dibayar mahal kepadamu mulai dari dunia dan hingga akhiratmu kelak. 

Saya bukan mau menggurui, tapi inilah keyakinan saya dan itu hak semua orang untuk menjalani proses membangun konten creator secara kreatif. Terus bagaimana cara kita tetap intens berkreasi?

Menjalani sebagai Hobby, nikmati secara bermain adalah cara yang saya tempuh. Coba lihat Hobby Reenactor saya di video sebagai berikut 


Video diatas adalah kegiatan perang perangan dalam rangka peringatan hari pahlawan disurabaya. Kenapa sudah tua masih main perang perangan, karena disitulah seorang penulis membangun moodboosternya agar tetap membara. 

Tiap penulis punya caranya sendiri dan sah sah saja mereka menjalankan hobbynya. Yang penting Hobby itu asyik, tidak jadi beban, menyenangkan dan tidak melanggar aturan hukum dan agama. Namun bagaimana dengan penulis genre fiksiana menjaga moodboosternya?

Miliki world buildersmu sendiri.

Bangunlah imajinasimu sendiri dan tulislah. Untuk menulis fiksiana, ternyata tidak segampang diomongkan orang. Guru saya adalah pengalaman saya sendiri menulis fiksi. Banyak orang bilang, nulis fiksi itu gampang. Itu kata orang. 

Prakteknya? Ternyata tak semudah yang dibicarakan. Beberapa project fiksi saya ternyata kandas gagal tayang karena saya kurang intens, alasannya sibuk dan jawaban ilmiahnya ternyata saya terjebak dalam kendala world builders syndrome.

Beberapa naskah fiksi saya, masuk laci karena saya terjebak dalam dunia yang saya ciptakan sendiri. Memang menulis dunia kita sendiri itu asyik, karena kita ada didalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun