Mohon tunggu...
Eko Irawan
Eko Irawan Mohon Tunggu... Penulis - Menulis itu Hidup
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pantang mundur seperti Ikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menggali Bakat Masyarakat Diperlukan Wadah Kreatif

18 September 2018   12:05 Diperbarui: 18 September 2018   14:49 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Menunggu bantuan dari instansi terkait agar memulai adalah tetap baik, namun akan lebih baik jika masyarakat aktif bergerak dengan menggagas dan memulai inisiatif. Jangan lupakan gotong royong, ini masih Indonesia, di mana sekarang semangat guyub rukun dan gotong royong perlu dipertahankan.

Potensi seni budaya adalah hal unik yang dimiliki kampung dan bisa menjadi destinasi yang layak dipromosikan. Gali potensi kampungmu. Kelola dengan baik. Bikin event. Tata dengan gotong royong. Promosikan acara tersebut. Siapkan lapak lapak makanan khas di kampungmu.

Jangan bilang tidak mampu sebelum mencoba. Awali dengan hal hal kecil. Buktikan kamu bisa. dengan gagasan yang kamu kerjakan untuk kampungmu sendiri, maka Kampungmu akan jadi destinasi.

Ayo dulur dulur Kampung se-Negeri Ini, Majukan Kampungmu, Majukan kreatifmu...

Menunggu apa? Menunggu Kampung sebelah lebih kreatif? 

Mulai sekarang Brow... jangan tunda besok. Potensi itu Kamu miliki. Dikampungmu sendiri. Jangan hanya jadi penonton, Tapi jadilah terdepan dengan memulainya sekarang.

Selamat berkreasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun