Mohon tunggu...
Eko Setyo Budi
Eko Setyo Budi Mohon Tunggu... Penulis, Pemerhati Budaya

Menulis buku untuk peradaban, sejarah dan amal jariah, Buku-buku saya yang sdh terbit dapat dilihat di Google Books Eko Setyo Budi (buku eko setyo budi). Suka traveling, kuliner dan olahraga jalan kaki/jogging.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kolaborasi Lingkungan Dalam Budidaya Tambak Udang Windu Organik (Bag.4)

17 September 2025   09:33 Diperbarui: 17 September 2025   09:33 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok.pribadi)

26.495.00

Sumber: BPS Kab. Sidoarjo

Untuk menanggulangi dan mengantisipasi agar kerusakan hutan bakau (manrove) dapat diminimalisasi atau bahkan dapat mengembalikan kelestariannya seperti fungsi semula, Pemda Sidoarjo memprioritaskan dengan berbagai upaya antara lain:

  • Diadakan penyuluhan kepada masyarakat sekitar pantai tentang hutan bakau (mangrove) meliputi manfaatnya, cara melestarikan, arti pentingnya keberadaan mangrove.
  • Dilakukan penghijauan pantai secara terkoordinasi dengan instansi terkait dan kerjasama dengan masyarakat, yaitu meningkatkan peran serta dalam pelestarian mangrove.
  • Mendorong masyarakat pesisir untuk melakukan penghijauan (reboisasi).
  • Untuk itu, masyarakat khususnya petani tambak Sidoarjo, kita ajak budidaya tradisional (polikultur) warisan nenek moyang kita (budidaya kembali ke alam)

Pertama, menanam api-api ditanggul tambak jenis Avicenniaceae SP: Avicennia alba, Avicennia lanata, Avicennia marin, dengan jarak 5-10 meter pada pematang tambak, manfaatnya daun yang jatuh pada air tambak bisa menstabilkan kadar garam air tambak dan busuknya daun mendorong tumbuhnya planton.

Kedua,  budidaya udang dan ikan bandeng secara polikultur membuat ekosostem akan seimbang dan berkesinambungan dalam 2 tahun 5 kali siklus.

Dengan demikian pekerjaan budidaya tambak udang dan ikan bandeng yang ada bisa lestari secara alamiah sesuai pesan nenek moyang kita. 

Bersambung...

Sidoarjo, 17 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun