150 Tahun Kebih Budidaya Udang Windu Konvensional di Sidoarjo
Perairan tambak tradisional sejak jaman dahulu dialiri oleh anak sungai kali Brantas yang membawa sedimen cukup tinggi, yang membawa mineral, partikel dan sedimen cukup tinggi yang menyebabkan pendangkalan di muara/pantai. Hal ini akan mengurangi masuknya air laut pada saat pasang. Dengan demikian adanya kejadian alam tersebut maka pemilik tambak melakukan pengerukan pada caren (kolong) tambak maupun kanal setiap tahun pada bulan Oktober.
Petani tambak Sidoarjo merupakan kelompok budidaya tradisional secara turun menurun dari warisan nenek moyang lebih 150 tahun yang lalu dengan luas lahan disepanjang  73 KM pantai timur Kabupaten Sidoarjo atau total luas 15.539 ha terdiri 8 (delapan) kecamatan:
1. Kecamatan Waru
2. Kecamatan Sedati
3. Kecamatan Buduran
4. Kecematan Sidoarjo Kota
5. Kecamatan Candi
6. Kecamatan Tanggulangin
7. Kecamatan Porong, dan