Pagelaran AFF memang belum menggunakan video assistant referee (VAR). Sehingga mustahil bagi wasit untuk mengambil keputusan dengan referensi lain selain keyakinannyan sendiri. Jadi manusiawi rasanya wasit melakukan human error mengingat terbatasnya padangan wasit dan asisten wasit.
Pada perhelatan selanjutnya, pagelaran akbar sepak bola asia tenggara ini mestinya sudah menerapkan VAR untuk membantu wasit meninjau ulang sebuah insiden dalam peertandingan sebagai bahan pertimbangan wasit untuk mengambil keputusan yang tepat.
Vietnam sendiri dipastikan akan mendapat beban yang berat pada leg kedua. Jika ingin memastikan 1 tiket di Final Piala AFF 2020. Paling tidak mereka harus mencetak 2 gol untuk memaksa pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu atau adu penalti. Jika ingin lolos dalam waktu normal harus mencetak 3 gol. Hal yang tidak mustahil memang tapi akan sangat sulit!