Mohon tunggu...
Mario Amarya
Mario Amarya Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

Saya hobi menulis dan saat ini sedang mencari pekerjaan tetap yang berhubungin dengan menulis dan menerjemahkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Akhiri Dominasi Munchen, Akhirnya Bayer Leverkusen Juara Bundesliga untuk Pertama Kalinya!

15 April 2024   08:27 Diperbarui: 15 April 2024   08:31 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Xabi Alonso dan para pemain Leverkusen merayakan gelar juara Bundesliga pertama mereka. Sumber: getty images (Lars Baron)

Setelah Bundesliga didominasi oleh Bayern Munchen selama 10 musim dari tahun 2013 hingga 2023, akhirnya musim 2023-24 domnasi Munchen berakhir, dengan Bayer Leverkusen yang berhasil menjadi juara Bundesliga untuk pertama kalinya. Ya, ini memang gelar Bundesliga pertama bagi Leverkusen setelah penantian panjang. Dan Leverkusen berhasil menjadi juara setelah di matchday 29 mengalahkan Werder Bremen dengan skor telak 5-0. Memang masih kurang 5 laga lagi, namun Leverkusen sudah mengunci gelar terlebih dahulu karena selisih poin dengan Munchen berjarak 16 poin, dan sudah tidak bisa terkejar lagi. 

Suporter Bayer Leverkusen yang merayakan keberhasilan tim kesayangannya di Bay Arena. Sumber: getty images (Andreas Rentz)
Suporter Bayer Leverkusen yang merayakan keberhasilan tim kesayangannya di Bay Arena. Sumber: getty images (Andreas Rentz)
Penantian panjang yang berbuah manis dan rekor tak terkalahkan terlama

Florian Wirtz yang mencetak hattrick ke gawang Werder Bremen. Sumber: getty images (Andreas Rentz)
Florian Wirtz yang mencetak hattrick ke gawang Werder Bremen. Sumber: getty images (Andreas Rentz)
Ini merupakan penantian panjang bagi Leverkusen untuk menjadi juara Bundesliga, setelah sempat mengalami tragedi yang mengenaskan di musim 2001-2002. Di musim tersebut sebenarnya Leverkusen yang kala itu diperkuat oleh salah satu legenda Jerman, Michael Ballack, memiliki kesempatan untuk menjadi juara Bundesliga jika menang di laga terakhir asalkan Dortmund juga kalah di laga terakhir. Itu karena di pertandingan sebelumnya Leverkusen kalah tipis 1-0 melawan FC Nurnberg yang merupakan peringkat 15 Bundesliga di musim tersebut. 

Jadi, mau tidak mau Bayer Leverkusen harus menang di laga terakhir dan berharap Dortmund kalah di laga terakhir. Sayangnya, meski Leverkusen menang di laga terakhir namun mereka gagal juara karena di saat yang bersamaan Dortmund juga menang. Alhasil, Leverkusen harus merelakan gelar juara Bundesliga di musim 2001-02 jatuh ke tangan Dortmund. Nahasnya lagi, selisih poin kedua tim hanya terpaut satu angka. Tidak hanya gagal juara Bundesliga, di musm tersebut Leverkusen juga gagal meraih gelar DFB Pokal dan UCL. Sejak saat itulah mereka diberi julukan 'Neverkusen'. 

Namun, 22 tahun kemudian, datanglah seorang pelatih jenius bernama Xabi Alonso yang benar-benar merubah nasib Granit Xhaka dkk. Di musim 2023-24, Leverkusen menjelma menjadi tim yang hebat dan tidak terkalahkan selama 45 pertandingan di semua kompetisi! Dan puncaknya adalah, ketika Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama kali sepanjang sejarah. Dengan masih menyisakan 5 laga, ini akan menjadi sangat spesial dan istimewa bagi Leverkusen apabila mereka mampu mengakhiri musim 2023-24 dengan status Invincible alias tidak pernah kalah. Dan jika itu terjadi, maka poin yang Leverkusen raih adalah berjumlah 94 poin, poin tertinggi di Bundesliga yang belum pernah dicapai oleh klub Bundesliga manapun. 

Berkat tangan dingin dan kejeniusan seorang Xabi Alonso

Xabi Alonso, sang pelatih Bayer Leverkusen. Sumber: getty images (Christof Koepsel)
Xabi Alonso, sang pelatih Bayer Leverkusen. Sumber: getty images (Christof Koepsel)
Keberhasilan Leverkusen meraih gelar perdana Bundesliga di musim ini tentunya tak lepas dari peran sang pelatih muda asal Spanyol, Xabi Alonso. Alonso yang mulai melatih Leverkusen sejak tahun 2022 benar-benar merubah penampilan Bayer Leverkusen yang semula di musim pertama Alonso melatih berada di 5 besar, kini di musim keduanya yaitu musim 2023-24 membawa Leverkusen menjadi klub tak terkalahkan selama 45 laga di semua kompetisi. 

Bahkan, Xabi Alonso juga mengubah para pemain yang biasa saja menjadi sangat luar biasa berkat tangan dinginnya dan juga kejeniusannya. Sempat digadang-gdang akan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool, Xabi Alonso lebih memutuskan untuk bertahan di Leverkusen. Memang sepertinya terlihat mengecewakan dengan keputusan yang diambil oleh Xabi, namun disisi lain keputusan tersebut sangatlah tepat dan bijaksana karena memang Xabi Alonso baru 2 musim melatih Leverkusen. Jadi, butuh waktu yang sangat lama bagi Liverpool jika ingin dilatih oleh Xabi Alonso.

Bayer Leverkusen tidak hanya akan meraih 1 gelar saja di musim ini, tapi juga berpeluang meraih treble winner jika di final DFB Pokal Mei nanti Xhaka dkk berhasil mengalahkan Kaiserlautern dan menjuarai UEL yang dimana saat ini mereka masih berada di babak perempatfinal. Bukan hal yang mustahil jika Leverkusen meraih treble winner di musim ini, karena permainan dan kekompakan para pemain yang sangat solid dan bagus. Dan jika terus konsisten serta aktif dan cerdas dalam belanja pemain di musim depan, bukan tidak mungkin juga Leverkusen akan kembali menjuarai Bundesliga musim 2024-25 dan akan tampil trengginas di UCL musim depan nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun