Sore yang sedikit redup walau angin tak lagi kencang seperti sore-sore sebelumnya.
Kita duduk bersisian di bangku panjang taman, sesuatu yang lama tak pernah lagi kita lakukan bersama.
Sesuatu yang langka , setelah hampir dua dasa warsa kita hidup bersama dan mulai tercium aroma kebosanan di sana.
Cukup lama kita terdiam, memandang bunga dan dedaunan.
Bahkan untuk sekedar berbasa-basi saja kita cukup enggan.
Kebisuan itu kau pecahkan dengan memulai pembicaraan.
"Aku ingin menulis." katamu singkat dan datar, tanpa menoleh kepadaku.
Aku terdiam, hanya mendengar dan menunggu kelanjutan darimu.
"Aku ingin menulis." ucapmu sekali lagi.
Kali ini dengan suara yang lebih tegas sambil menoleh kepadaku.
Aku mengernyitkan dahi, memandangmu, tanda tak mengerti.