===
Tujuh tahun sejak peristiwa itu belum juga menyembuhkan rasa sakit hatiku. Bahkan saat inipun aku masih bisa merasakan kehadirannya. Kehadirannya yang selalu membuat luka hatiku menganga. Tak tahu berapa lama lagi waktu kuhabiskan untuk menyembuhkan rasa sakit ini. Seakan seluruh dunia mengutukku yang tak bisa memperjuangkan cintaku. Entah mengapa masih sering kurasakan ada rasa cinta di tatapannya. Rasa cinta yang tak bisa dia ungkapkan.
Perempuan berjilbab merah marun itu masih memperhatikanku. Aku masih tetap melanjutkan aktifitasku sebagai panitia lomba tujuh belas agustusan di kantor. Aku tak perduli lagi padanya, sekalipun hatiku masih ada cinta terselip untuknya. Kulihat dirinya sekilas tersenyum melihatku. Aku tahu persis dalam senyumnya ada cinta. Tapi saat ini, cintanya adalah hal salah, pun cinta yang masih berakar di hatiku adalah cinta yang salah pula.