Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebentuk Hati Untuknya

28 April 2019   09:11 Diperbarui: 13 Juni 2019   10:46 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini,  sepuluh tahun berlalu.  Pesona Arjuna masih juga membuatku bling-bling.  Apalagi sejak pertemuan seminggu lalu.  Dimana Arjuna akhirnya mengaku padaku betapa kecewanya dirinya atas keputusanku. Betapa lama dirinya menunggu hatinya sembuh hingga akhirnya memutuskan untuk menikah empat tahun yang lalu. 

Usia pernikahanku sudah tujuh tahun.  Aku sendiri masih sering meragukan keputusanku.  Menjalani kehidupan berkeluarga dengan tiga orang anak.  Dengan lelaki yang mungkin mencintaiku tapi tanpa kucintai.  Aku masih menyukai Arjuna dan segala sesuatu tentangnya. 

Kembali kutatap layar monitor laptopku.  Judul fiktif "komitmen dan cinta buta" masih tergeletak begitu saja.  Apakah aku akan menceritakan tentang kebersamaanku dengan Arjuna yang  mengasyikan.  Ah,  inilah godaan. 

Lalu senyumku memudar... 

Ah,  sekali lagi aku galau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun