Satu bulan terhitung sejak Ganesha nebeng motor aktorku, Mas Ihsan. Kali ini aku menunggu kedatangan aktorku. Kulahap habis sayur lodeh dan bandeng goreng yang terhidang di depanku.
"Hey Rey..." sapa Mas Ihsan tetiba datang dari arah belakangku.
"Eits ceria banget...gimana nih?" tanyaku
"Makasih ya bantuannya Rey..."
"Laporan perkembangannya dong"
Lelaki yang menjadi aktorku kini duduk di depanku.
"Kemarin Nesha dan keluarganya datang ke rumah" katanya.
Aku hampir tersedak saat menghabiskan minum es kopi kesukaanku, " Terus kalian sudah menetapkan tanggal pernikahan?"
Mas Ihsan memasang tampang sedih, "Aku sih pinginnya bulan depan Rey nikahnya"
"Nesha  maunya kapan?"
"September nanti. Tepat dua bulan setelah aku melamarnya"