Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Namaku Rey, akulah Sang Sutradara (5)

20 September 2018   08:44 Diperbarui: 20 September 2018   08:55 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

'Anak kedua dari empat bersaudara. Kalau Dik Nesha anak pertama ya?'

'Kok Mas Ihsan tahu?'

'Ya, sekedar menebak saja'

'Dik, boleh tanya lagi kah? Kalau semisal keluargaku datang ke orangtua Dik Nesha, gimana?'

'Buat apa Mas?'

'Silaturahim saja Dik'

Setelah kurang lebih tiga jam, Ganesha akhirnya menjawab pesan singkat Ihsan.

'Langsung lamaran saja Mas'

 

 Ihsan menunjukkan padaku sederet pesan singkat yang dia kirimkan dan yang sudah dibalas oleh Ganesha.

"Makasih ya Rey" kata Mas Ihsan sambil menyalami tanganku, "Tapi kenapa Nesha langsung minta dilamar ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun