Mohon tunggu...
Ekamara Ananami Putra
Ekamara Ananami Putra Mohon Tunggu... Administrasi - Sekretariat Negara RI

Seorang Insan yang Cita-citanya Terlalu Tinggi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Desentralisasi Asimetris: Merawat Kebinekaan dalam Negara Kesatuan

21 April 2016   13:19 Diperbarui: 4 April 2017   16:17 7782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Pustaka yang dimaksud dalam tulisan ini dan menjadi sumber yaitu buku, artikel, jurnal dan laporan penelitian atau laporan evaluasi. Selain penggu-naan sumber-sumber pustaka tersebut, penulis juga menggunakan teknik observasi atau pengamatan. Namun, pengamatan di sini tidak diartikan sebagai proses pengamatan lapangan. Tetapi pengamatan pribadi atas praktek dan pemberitaan penyelenggaraan desentralisasi (refleksi).

 

Karena tulisan ini merupakan tulisan kualitatif dan metode pengumpulan data menggunakan metode studi pustaka. Ditambah dengan pengamatan atau lebih tepatnya refleksi atas penyelenggaraan desentralisasi dan pe-merintahan di daerah. Maka analisis data atas tulisan ini menggunakan analisis kualitatif deskriptif.

 

Data-data yang didapat itu dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan gambaran serta penjelasan terkait data tersebut (reduksi data). Analisis ini cenderung menggunakan analisis strukturalisme, bahwa perbaikan dan perubahan itu dapat dilakukan dengan cara-cara restrukturisasi untuk mengatasi permasalahan yang ada. Selain itu juga menggunakan teknik penarikan simpulan serta verifikasi data.


 

BAB IV: PEMBAHASAN

A.   Basis Asimetris

 

Untuk menentukan suatu daerah asimetri atau tidak dengan daerah lain yang kemudian ditentukan sebagai daerah yang diterapkan kebijakan desentralisasi asimetris. Tentu terdapat beberapa hal dasar yang membuat daerah itu asimetri dengan yang lain. Sehingga, masyarakat dapat dengan mudah membedakan daerah yang asimetri tersebut dengan daerah lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun