Nikmati ramadan tanpa dompet merana dengan mengabaikan godaan belanja dan fokus mengisi waktu dengan ibadahÂ
Tak bisa dipungkiri pengeluaran di bulan ramadan cenderung meningkat terutama soal kebiasaan war takjil yang berlebihan dan nongkrong menghadiri undangan dari satu bukber (buka bersama) ke bukber lainnya.Â
Fisik capek, dompet merana dan tersisa hanya cengiran serta tawa lepas menghibur hati sesaat.Â
Kita lupa ada banyak pertimbangan pengeluaran wajib yang menanti seperti bayar zakat dan persiapan mudik yang jelas menguras isi tabungan.Â
Alih - alih memikirkan kegiatan yang bikin boncos, tak ada salahnya ramadan kali ini lebih baik fokus menabung amal dan mengambil banyak keberkahan yang ditawarkan Allah selama sebulan penuh ini.Â
Ibarat banyak limpahan diskonan yang membuat kita rela mengantri untuk mendapat barang diskonan dan penuh tawaran hadiah, begitu setidaknya yang terjadi dalam ramadan terkait perihal ibadah.Â
Allah subhanahu wa ta'ala menawarkan banyak hadiah pahala di bulan ramadan, dan memberi tawaran diskonan terkait dosa ; yaitu penghapus dosa-dosa kita -- bahkan di bulan kemuliaan ini pun setan - setan dibelenggu yang kerap mengoda manusia.
Dan, tawaran tersebut hanya berlangsung sebulan penuh. Selama sebulan juga tersedia banyak waktu - waktu mustajab berdo'a. Tentu ini kesempatan untuk meminta semua apapun yang menjadi kebutuhan dalam setiap do'a yang kita panjatkan kepada Allah.
Momen itu tak bisa disia - siakan begitu saja hanya karena persoalan di kepala dipenuhi oleh daftar belanjaan war takjil dan biasanya akan makin disibukan menjelang lebaran.Â
Nikmati Setiap Momen Ramadan dengan IbadahÂ