Memasuki pertengahan ramadan, biasanya pikiran sudah berkeliaran memikirkan soal baju lebaran, kue lebaran, dan barang -barang lainnya yang mendukung lebaran makin ceria.Â
Padahal beberapa hari lagi kita dihadapkan dengan sepuluh hari terakhir ramadan dimana dianjurkan untuk lebih bersemangat lagi dalam beribadah untuk bisa mengapai malam lailatul qadar yaitu malam yang lebih baik dari 1000 malam.Â
Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam lebih giat lagi untuk beribadah di akhir-akhir bulan ramadan. Sebagai sebuah hadist mengatakan, Â
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau bersungguh-sungguh dalam ibadah (dengan meninggalkan istri-istrinya), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR. Bukhari)
Jangan sia - sia kan ramadan terlewatkan begitu saja, nikmati setiap momen dengan mendulang pahala dan menabung bekal untuk di akhirat kelak daripada sibuk scroll e-commerce tanpa tujuan yang jelas, kemudian tergoda belanja barang diskon ramadan.Â
Duit keluar lagi kan? nah lho!
War Takjil Secukupnya
Jangan lapar mata saat menyiapkan makanan berbuka. Berbukalah dengan sederhana tanpa konsumsi berlebihan yang justru juga akan berdampak pada kesehatan.Â
Jika memungkinkan, memasak sendiri justru lebih baik ; selain hemat, tentu juga terjamin kebersihan dan nilai gizi dari setiap makanan yang dihidangkan.Â