Akhirnya mubazir, kemudian menjadi sampah. Iya kalau dikelola dengan baik, ini dibuang ke tong sampah yang bercampur dengan sampah non organik dan berakhir di tumpukan sampah TPA. Â
Bayangkan, kita memang menahan lapar hampir empat belas jam sehari, kemudian hanya butuh sedikit waktu untuk menikmati makanan berbuka. Kemudian dilanjutkan ibadah tarawih, dan istirahat.Â
Jika memungkinkan untuk menikmati sisa makanan, biasanya perut masih terasa kenyang dan khawatir menganggu jadwal tidur. Perlu diingat bahwa Islam merupakan agama yang memiliki komitmen kuat terhadap kepedulian lingkungan.Â
Dengan memenuhi rasa cukup terhadap konsumsi makanan dan meminimalisir penggunaan kantong plastik saat berburu takjil kita sudah memberi sesuatu bermakna baik terhadap lingkungan.
Melalui tindakan nyata seperti bijak dalam mengurangi sampah adalah upaya sederhana yang bisa dilakukan untuk lingkungan. Â Sikap menjaga lingkungan ini, semoga menambah keberkahan puasa selama ramadan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam hidup ini.Â
Ramadan mubarak !
****
Sumber :Â
- https://muslim.or.id/86767-komitmen-islam-dalam-pelestarian-lingkungan.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI