Mohon tunggu...
Eka Febriyanti
Eka Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hoby Saya Memasak dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membandingkan Hasil Komparasi Jurnal Internasional dan Jurnal Nasional

5 Maret 2025   22:25 Diperbarui: 5 Maret 2025   22:25 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu, penelitian dalam jurnal internasional menemukan bahwa para pendidik melihat permainan sebagai hak fundamental anak dan bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mereka. Namun, mereka menghadapi kendala dalam menyeimbangkan pendekatan berbasis anak dengan tuntutan administratif yang ketat, seperti dokumentasi dan perencanaan jangka panjang. Hal ini menyebabkan adanya ketegangan antara idealisme dalam kurikulum yang mendukung child-centredness dengan kenyataan di lapangan yang sering kali menghambat implementasi prinsip tersebut

Hasil dan Kesimpulan Penelitian

Hasil penelitian dalam jurnal nasional menunjukkan bahwa Tari Kreasi Wonderland memiliki dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan anak usia dini, tidak hanya dalam aspek budaya tetapi juga dalam aspek psikososial. Integrasi seni tari dalam kurikulum pendidikan anak usia dini dianggap sebagai strategi yang efektif untuk meningkatkan kreativitas, kepercayaan diri, serta keterampilan sosial anak. Selain itu, 

kolaborasi antara guru, seniman, dan orang tua juga menjadi faktor penting dalam memastikan keberhasilan implementasi seni tari dalam pendidikan anak usia dini.  

Di sisi lain, jurnal internasional menyimpulkan bahwa meskipun kurikulum nasional Kroasia memberikan fleksibilitas bagi pendekatan pembelajaran berbasis anak, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan. Pendidik merasa terbebani oleh tuntutan dokumentasi dan pelaporan yang kaku, sehingga menghambat upaya mereka dalam menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan anak. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan adanya reformulasi kebijakan serta penguatan kompetensi pendidik agar mereka lebih mampu mendukung pembelajaran yang benar-benar berpusat pada anak.  

Kesimpulan

Dari perbandingan kedua jurnal ini, dapat disimpulkan bahwa baik jurnal nasional maupun jurnal internasional memiliki keunggulan dan fokus penelitian yang berbeda. Jurnal nasional lebih menyoroti aspek seni dan budaya dalam pendidikan anak usia dini, sementara jurnal internasional lebih menyoroti implementasi kurikulum berbasis anak serta tantangan yang dihadapi oleh pendidik dalam penerapannya.  

Perbedaan dalam pendekatan penelitian juga menunjukkan bahwa jurnal internasional cenderung menggunakan metode analisis yang lebih sistematis dengan pengkodean data, sedangkan jurnal nasional lebih berorientasi pada deskripsi temuan berdasarkan observasi langsung. Meskipun demikian, keduanya sama-sama menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena secara lebih mendalam.  

Dengan demikian, baik jurnal nasional maupun jurnal internasional dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam dunia pendidikan anak usia dini. Hasil penelitian dalam jurnal nasional dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan kurikulum yang berbasis seni budaya, sementara temuan dalam jurnal internasional dapat menjadi dasar dalam merancang kebijakan yang lebih mendukung pembelajaran berbasis anak. Oleh karena itu, penelitian dalam skala nasional maupun internasional memiliki peran yang saling melengkapi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini secara global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun