Mohon tunggu...
Ei Pratama
Ei Pratama Mohon Tunggu... -

cuma sampah berserak yang dihembusi angin, digelungi dingin, dibaluri hening.. .

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malu

19 Januari 2012   14:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:41 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tak tahu malu

Aku petaka

Ayah ibu,,,

Kenapa tak kalian habisi aku silam dulu?

Masih hangat betapa kalian selalu ada untukku

Masih terngiang nasehat dan motivasi gugah kalian untukku

Ayah ibu,,, aku malu

Aku…

Malu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun