Rutinitas hilir mudik manusia di perkotaan tidak pernah mengenal waktu. Baik pagi bahkan hingga dini hari, setiap orang memiliki kesibukannya masing-masing.Â
Para pekerja misalnya, harus berangkat pagi hari, siap berjibaku dengan kondisi jalanan yang macet, siap jika harus kepanasan atau kehujanan, sesampainya di tempat kerja langsung melakukan pekerjaan, Â pulang di sore hari dan sampai rumah malam hari.
Kondisi cuaca belakangan juga tidak bisa ditebak. Dengan kepadatan rutinitas dan kondisi cuaca yang tidak menentu, sangat wajar jika para pekerja kerap mengalami gangguan kesehatan.Â
Kesehatan sangat penting dan mempengaruhi produktivitas seseorang. Rutinitas yang terlalu padat akan berpengaruh pada kondisi tubuh.
Semakin padat rutinitas seseorang, maka semakin rentan ia mengalami gangguan kesehatan. Ramuan jamu masih dianggap sebagai ramuan yang berkhasiat bagi masyarakat Indonesia. Salah satu ramuan jamu praktis adalah Tolak Angin.
Mengenal Tolak Angin
Tolak Angin merupakan produk dari PT. Industry Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk yang diolah dari pabrik yang berstandar GMP (Good Manufacturing Practice) serta telah lulus uji toksisitas dan uji khasiat.
Manfaat Tolak Angin telah dipercaya sejak 1951 dan racikan ramuan Tolak Angin sendiri telah diformulasikan sejak 1930 yang saat itu digunakan oleh Ny. Rahmat Sulistio untuk kalangan keluarga.
Tolak Angin memiliki banyak khasiat, bukan hanya sekadar sebagai obat masuk angin saja, tapi Tolak Angin juga berkhasiat untuk meringankan flu, memelihara daya tahan tubuh, mengobati pusing, mengatasi rasa mual, meredakan kembung, meredakan sakit perut, menghangatkan tubuh, mengobati meriang, meredakan tenggorokan kering, kecapaian, dan kurang tidur.
Karena khasiatnya itu, produk Tolak Angin tidak hanya digunakan oleh masyarakat Indonesia saja, tetapi kepercayaan akan khasiatnya membuat produk Tolak Angin mampu tersebar luas hingga ke luar negeri.
Produk Tolak Angin ada yang diperuntukkan bagi orang dewasa dan ada juga untuk anak-anak. Untuk dewasa, ada varian Tolak Angin Plus Madu, Tolak Angin Flu, dan Tolak Angin Bebas Gula. Sedangkan untuk anak-anak ada Tolak Angin Madu.
Rutinitas sehari-hari yang harus saya jalani memang terkadang tidak mengenal waktu dan kondisi. Pergi setelah subuh dan kembali ke rumah sekitar jam 9 malam.Â
Berbagai kegiatan baik itu diskusi, seminar dan acara lainnya selalu saya hadiri. Tidak jarang dalam satu hari harus berpindah ke beberapa lokasi secara maraton.
Berangkat pagi hari saat cuaca masih dingin, dan mengendarai transportasi umum. Sebetulnya saya tidak tahan dengan AC, saat terkena AC biasanya perut akan mual apalagi jika dalam kondisi perut terisi.Â
Karena itu, agar perut tidak mual di perjalanan dan badan pun menjadi hangat, saya mengkonsumsi Tolak Angin sebelum berangkat.
Rutinitas yang padat yang terus saya lakukan setiap hari banyak menguras tenaga dan energi. Ada saja masalah kesehatan yang terjadi. Kelelahan, flu dan batuk, dan masuk angin menjadi gangguan kesehatan yang tidak bisa terelakkan.
Namun, ada teman setia yang selalu menemani saya ke mana pun saya pergi. Teman setia ini selalu membantu saya, menjadi solusi atas berbagai masalah kesehatan yang kerap saya alami. Â Teman setia itu adalah Tolak Angin. Di dalam tas saya, sudah siap sedia selalu membawa Tolak Angin, agar saat dibutuhkan dapat langsung diminum.
Pengalaman pribadi saya, Tolak Angin tidak hanya saya gunakan sebagai obat masuk angin saja, tapi juga saya gunakan untuk meredakan mual dan sakit perut, menyegarkan tubuh dan mengatasi meriang.
Untuk menghangatkan tubuh, menyegarkan badan, mengobati meriang dan mengatasi sakit perut, biasanya saya meminum Tolak Angin dengan cara penyajian mencampurkannya dengan air hangat.
Meski kondisi tubuh tidak sedang mengalami sakit, saya tetap mengkonsumsi Tolak Angin tiga sachet setiap hari untuk Jaga-jaga agar terhindar dari berbagai penyakit.
Orang Pintar, Minum Tolak Angin
