Rutinitas sehari-hari yang harus saya jalani memang terkadang tidak mengenal waktu dan kondisi. Pergi setelah subuh dan kembali ke rumah sekitar jam 9 malam.Â
Berbagai kegiatan baik itu diskusi, seminar dan acara lainnya selalu saya hadiri. Tidak jarang dalam satu hari harus berpindah ke beberapa lokasi secara maraton.
Berangkat pagi hari saat cuaca masih dingin, dan mengendarai transportasi umum. Sebetulnya saya tidak tahan dengan AC, saat terkena AC biasanya perut akan mual apalagi jika dalam kondisi perut terisi.Â
Karena itu, agar perut tidak mual di perjalanan dan badan pun menjadi hangat, saya mengkonsumsi Tolak Angin sebelum berangkat.
Rutinitas yang padat yang terus saya lakukan setiap hari banyak menguras tenaga dan energi. Ada saja masalah kesehatan yang terjadi. Kelelahan, flu dan batuk, dan masuk angin menjadi gangguan kesehatan yang tidak bisa terelakkan.
Namun, ada teman setia yang selalu menemani saya ke mana pun saya pergi. Teman setia ini selalu membantu saya, menjadi solusi atas berbagai masalah kesehatan yang kerap saya alami. Â Teman setia itu adalah Tolak Angin. Di dalam tas saya, sudah siap sedia selalu membawa Tolak Angin, agar saat dibutuhkan dapat langsung diminum.
Pengalaman pribadi saya, Tolak Angin tidak hanya saya gunakan sebagai obat masuk angin saja, tapi juga saya gunakan untuk meredakan mual dan sakit perut, menyegarkan tubuh dan mengatasi meriang.
Untuk menghangatkan tubuh, menyegarkan badan, mengobati meriang dan mengatasi sakit perut, biasanya saya meminum Tolak Angin dengan cara penyajian mencampurkannya dengan air hangat.
Meski kondisi tubuh tidak sedang mengalami sakit, saya tetap mengkonsumsi Tolak Angin tiga sachet setiap hari untuk Jaga-jaga agar terhindar dari berbagai penyakit.
Orang Pintar, Minum Tolak Angin