6. Porto 92.616
7. Monaco 36.549
8. CSKA Moscow 48.716 atau Rostov 11.716 atau Zenit 93.216 (kompetisi masih dua laga lagi)
9. Ajax 58.112
10. Shakhtar Donetsk 81.976
11. Gent 25.000
12. BSC Young Boys 24.755
13. AEK Athens 7.940
14. Fenerbahçe 40.920
15. Sparta Praha 40.585
FC Steaua Bucureşti yang seharusnya masuk Q3 harus rela pindah ke LE.
Setelah 10 klub di Q3 berlaga dua leg, lima klub pemenang bergabung di Q4. Playoff di Q4 merebut lima slot fase grup LC. Cara pengundiannya lima klub dengan peringkat koefisien tertinggi (pot 1) dipasangkan dengan lima klub dengan koefisien lebih rendah (pot 2). Klub yang berpeluang lolos dari Q3 ke Q4 terdapat tiga klub dari tiga asosiasi yang memiliki koefisien lebih tinggi daripada Mönchengladbach sehingga Mönchengladbach tidak satu pot dengan City. Dengan demikian ada kemungkinan City akan bertemu dengan Mönchengladbach ketika diundi.
Namun sekali lagi ini hanya dambaan saya lewat pengandaian. Dambaan ini tidak terjadi apabila (1) hanya satu klub dari Q3 yang lebih tinggi koefisiennya daripada Mönchengladbach yang lolos ke Q4 sehingga Mönchengladbach dan City pada posisi seeded dalam pot 1 atau (2) memang keduanya “beruntung” untuk tidak saling-berhadapan saat diundi ketika keduanya tidak dalam satu pot.
Jika terjadi, apakah pasukan André Schubert ini mampu mengulangi menghantam pasukan Guardiola? Menarik untuk dinanti.