Mohon tunggu...
Efron Dwi Poyo
Efron Dwi Poyo Mohon Tunggu... -

Fanatik FC Bayern München. Mia San Mia

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menanti Pep Guardiola Vs André Schubert

17 Mei 2016   06:54 Diperbarui: 17 Mei 2016   20:12 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Schubert vs Guardiola (foto: bundesliga.de)

Bayern München baru saja menjuarai Bundesliga musim 2015/16. Catatan menariknya adalah Bayern tidak berkutik di hadapan Borussia Mönchengladbach sepanjang musim itu. Bayern dihantam oleh Mönchengladbach 1-3 pada leg 1 dan ditahan 1-1 pada leg 2.

Pelatih Mönchengladbach, Lucièn Favré, terpaksa mengundurkan diri di awal kompetisi musim 2015/16, karena lima laga pertama tidak satu pun poin berhasil didulang alias menelan lima kali beruntun. André Schubert, pelatih tim junior Mönchengladbach, dipercaya menukangi Mönchengladbach. Dengan tangan dinginnya Schubert memainkan orkestra Mönchengladbach. Dari tanpa nilai di dasar tabel dan dengan pasukan warisan Favré Mönchengladbach terbang tinggi termasuk memecundangi Bayern. Mönchengladbach bertengger di peringkat empat tabel akhir Bundesliga dan berhak tiket ke Liga Champions (LC) lewat playoff (Q4).

Guardiola pindah ke Manchester City. Sama dengan Mönchengladbach, City berhak ke LC lewat Q4. Yang menarik adalah dapat saja terjadi pasukan baru Guardiola tersandung oleh pasukan Schubert. Saya mendambakan partai City vs Mönchengladbach pada babak playoff untuk masuk ke fase grup LC lewat non-champions path (NCP). Hal ini dapat terjadi dengan penjelasan di bawah.

Ada lima slot untuk NCP yang diperebutkan oleh 15 klub dari 15 asosiasi sesuai peringkat koefisien UEFA. Klub dari asosiasi sepakbola peringkat 1 - 5 langsung menunggu di Q4, sedang peringkat 6 – 15 masuk di Q3. Berikut nama klub yang berhak masuk LC lewat NCP yang saya urutkan berdasarkan koefisien asosiasi.

Q4 (klub dan koefisien)

1. Vilarreal 60.028
2. Mönchengladbach 42.035
3. City 99.256
4. Roma 41.587
5. Porto 92.616

Juara Liga Europa (LE) sejak musim lalu mendapat tiket ke LC pada babak playoff apabila ia tidak masuk reguler secara peringkat di liga domestik. Kebetulan calon juara LE musim ini adalah Sevilla dan Liverpool yang secara peringkat di liga domestik tidak masuk dalam wilayah LC. Siapa pun juara LE musim ini akan mendapat tiket di babak playoff atau Q4. Implikasinya Porto harus pindah ke Q3 sehingga klub di Q4 sebagai berikut.

Q4 (klub dan koefisien)

1. Sevilla 93.528 atau Liverpool 56.256
2. Vilarreal 60.028
3. Mönchengladbach 42.035
4. City 99.256
5. Roma 41.587

Dengan demikian daftar klub di Q3 untuk masuk ke Q4 sebagai berikut:

Q3 (klub dan koefisien)

6. Porto 92.616
7. Monaco 36.549
8. CSKA Moscow 48.716 atau Rostov 11.716 atau Zenit 93.216 (kompetisi masih dua laga lagi)
9. Ajax 58.112
10. Shakhtar Donetsk 81.976
11. Gent 25.000
12. BSC Young Boys 24.755
13. AEK Athens 7.940
14. Fenerbahçe 40.920
15. Sparta Praha 40.585

FC Steaua Bucureşti yang seharusnya masuk Q3 harus rela pindah ke LE.

Setelah 10 klub di Q3 berlaga dua leg, lima klub pemenang bergabung di Q4. Playoff di Q4 merebut lima slot fase grup LC. Cara pengundiannya lima klub dengan peringkat koefisien tertinggi (pot 1) dipasangkan dengan lima klub dengan koefisien lebih rendah (pot 2). Klub yang berpeluang lolos dari Q3 ke Q4 terdapat tiga klub dari tiga asosiasi yang memiliki koefisien lebih tinggi daripada Mönchengladbach sehingga Mönchengladbach tidak satu pot dengan City. Dengan demikian ada kemungkinan City akan bertemu dengan Mönchengladbach ketika diundi.

Namun sekali lagi ini hanya dambaan saya lewat pengandaian. Dambaan ini tidak terjadi apabila (1) hanya satu klub dari Q3 yang lebih tinggi koefisiennya daripada Mönchengladbach yang lolos ke Q4 sehingga Mönchengladbach dan City pada posisi seeded dalam pot 1 atau (2) memang keduanya “beruntung” untuk tidak saling-berhadapan saat diundi ketika keduanya tidak dalam satu pot.

Jika terjadi, apakah pasukan André Schubert ini mampu mengulangi menghantam pasukan Guardiola? Menarik untuk dinanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun