Mohon tunggu...
Efrend TBP Aritonang
Efrend TBP Aritonang Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pendidikan Multimedia • Universitas Pendidikan Indonesia

Hobi saya ngedit video,makan,main,tidur

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter di Era Milenial

7 Desember 2022   08:55 Diperbarui: 7 Desember 2022   11:29 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan karakter dapat dilakukan dengan teknik atau metode yang harus digunakan dalam kehidupan, dimulai dengan pembiasaan dan pembiasaan, dari diri sendiri, dari hal-hal kecil, dan seterusnya melalui keteladanan. Implementasi ini akan lebih efisien dan efektif ketika semua pihak, baik pemerintah maupun lembaga pendidikan, bekerja sama dalam pekerjaan pembangunan karakter. Oleh karena itu, pendidikan yang sangat dibutuhkan saat ini adalah pendidikan yang dapat memadukan pembentukan karakter dengan pendidikan yang dapat mengoptimalkan perkembangan seluruh dimensi anak (kognitif, fisik, sosial-emosional, kreatif dan spiritual). Pendidikan dengan model pendidikan seperti itu bertujuan untuk membentuk anak menjadi manusia seutuhnya. Kualitas siswa akan unggul tidak hanya dari segi kognitif tetapi juga dari segi karakter. Anak-anak yang berkarakter hebat dapat menghadapi masalah dan tantangan apapun dalam hidupnya. Ia juga menjadi pembelajar seumur hidup. Saat menentukan metode pembelajaran utama, perlu ditentukan keterampilan apa yang akan diubah anak setelah belajar terkait dengan karakternya. Jika kita ingin mewujudkan karakter tersebut dalam kehidupan sehari-hari, maka sudah menjadikan kewajiban bagi kita untuk membentuk pendidik sukses dalam pendidikan dan pengajarannya.

Maka, untuk mempersiapkan generasi milenial menghadapi tantangan era globalisasi, perlu perhatian serius pemerintah untuk membuat sektor pendidikan lebih efisien dan terukur, sehingga hasilnya dapat dirasakan dan digunakan untuk kebaikan negara. Salah satu cara pemerintah dalam mempersiapkan generasi milenial menghadapi era globalisasi adalah dengan menetapkan program pembangunan karakter yang terstruktur dan terukur. Banyak negara maju telah mengadopsi program ini dan berhasil menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul. Maka semoga ketika pemerintah serius mengimplementasikan program pembangunan karakter ini di bidang pendidikan, generasi milenial Indonesia dapat bersaing dan memiliki keterampilan yang baik untuk menghadapi era globalisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Ainiyah, N. (2018). Remaja Millenial Dan Media Sosial: Media Sosial Sebagai Media Informasi Pendidikan Bagi Remaja Millenial, 2(2).

Putra, Y. S. (2017). Theoritical review: Teori perbedaan generasi. Among Makarti, 9(2).

Agus Wibowo, Pendidikan Karakter Membangun Karakter bangsa dan peradaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Syamsul Kurniawan, Pendidikan Karakter Konsepsi Dan Implementasinya Secara Terpadu Di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi, Dan Masyarakat. Yogyakarta, Ar-Ruzz Media, 2014.

Sakman, Bakhtiar. 2019. Pendidikan Kewarganegaraan Dan Degradasi Moral Di Era Globalisasi. Supremasi: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum, & Pengajarannya. Volume XIV Nomor 1, 01 – 08.

Wattimena, Reza. 2016. Tentang Manusia: Dari Pikiran, Pemahaman sampai dengan Perdamaian Dunia. Yogyakarta Maharsa.

Bennett, N. (1993). Knowledge Bases for Learning To Teach. Dalam N. Bannett & C. Carre (Eds.), Learning to teach (h. 1-17). New York: Routledge.

Bastian, Aulia Reza. (2002). Reformasi Pendidikan: Langkah-Langkah Pembaharuan dan Pemberdayaan Pendidikan Dalam rangka Desentralisasi Sistem Pendidikan Indonesia. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun