Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jika Rindu Datang, Biarkan Dia Bebas

22 Juni 2023   02:41 Diperbarui: 22 Juni 2023   02:50 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi. (Foto: Pexels/Anna Tarazevich)

Pernah, pernah ada. Dan akan selalu ada. Dia adalah ingatan, tempat lahirnya kenangan dengan segala suka dan duka cita.

Dia tidak berkata untuk mencintai atau membenci. Dia hadir dalam kesepian yang membuat kita merasa menggigil. Jika bertanya, apa yang diberikan oleh ingatan itu adalah kerinduan.

Bagaimana dia bisa hilang atau mati ketika ketika kita sedang tertawa? 

Naluri orang bahagia lahir karena kebebasan. Perasaan orang bahagia adalah dia sangat sukar untuk membunuh, sekalipun kepedihan mencoba masuk dengan mengetuk hati dan membawa ingatan masa lalu.

Tetapi, inilah yang terjadi dalam hidup sehari-hari. Kerinduan tetap ada di sana. Karena itu, kenangan akan ada dan selalu hadir untuk mengusir kebahagiaan.

Atau memang kebebasan harus mempunyai penebusan? Itulah kira-kira. Kebahagian tidak lebih lama dari kesengsaraan.

Bila memang bertemu orang tertawa dan di dalam hatinya ia menangis, maka dia terhanyut pada masa lalu. Dan siapa yang mengerti? Hanya dia sang pemilik ingatan. Biarkan dia bebas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun