Kenapa ini bisa terjadi?
Scaloni, pelatih Argentina, cenderung menyiapkan Argentina sebagai tim yang menyerang.
Alasan tersebut cukup masuk akal. Komposisi pemain Argentina di Piala Dunia tidak semewah negara lain, terutama di lini belakang.
Pertandingan melawan Belanda bisa menjadi contoh yang tepat, mengingat ini adalah lawan  tangguh yang dihadapi Argentina sejauh ini.
Argentina sempat unggul dua gol, tetapi akhirnya dibuat jengkel oleh Van Gaal dengan memasukan Weghorst yang memiliki postur tinggi badan mencapai 197 cm.
Van Gaal mencoba memanfaatkan kelemahan Argentina dalam duel udara. Dan sialnya, cara Van Gaal ini berhasil.
Weghorst mencetak gol melalui duel udara, gol lainnya terciptak dengan memanfaatkan kelengahan pertahanan Argentina pada menit-menit akhir laga.
Nyaris, Argentina kandas di perempatfinal akibat ulah Van Gaal memasukan si pemain jangkung Weghorst.
Dan di final nanti, Argentina menghadapi permainan berbeda. Prancis memiliki Mbappe dengan kecepatannya yang luar biasa.
Mbappe Bakal Merepotkan Lini Pertahanan Argentina
Jika mengandaikan strategi anti Mbappe miliki Southgate, sejauh ini, Argentina tidak memiliki profil pemain yang sanggup mengimbangi kecepatan Mbappe.
Dalam diskusi kecil di grup WA, ada yang mengatakan, cara mengawal Mbappe dengan mengandalkan Romero, Molina & De Paul yang dinilai kuat dalam menghalau serangan.