Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sepeda Road Bike Meluncur di Jalan Layang Non Tol, So What?

30 Mei 2021   18:25 Diperbarui: 30 Mei 2021   18:51 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uji coba road bike di JLNT Kp Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Minggu 20 Mei 2021. (Foto: Twitter/TMCPoldaMetro)

Tetapi, jikapun foto viral itu tidak muncul, warga memang sudah kadung menyimpan rasa jengkel. Foto hanya perantara atas ungkapan simbolik, tinggal menunggu waktu menjadi viral.

Untuk diketahui, road bike adalah jenis sepeda kecepatan tinggi. Sepeda ini berbeda dari sepeda lipat atau sepada pancal/commuters bike dengan kecepatan rendah. 

Karena itu, jalur khusus sepeda yang ada sekarang dinilai kurang memadai untuk dilewati road bike.

Namun, pertanyaan yang timbul saat ini tidak lagi sekadar menyoalkan fasilitas yang diterima pesepeda road bike, apakah bersepeda road bike aman di JLNT atau tidak.

Yang penting adalah memikirkan supaya road bike dapat diterima di jalan raya

Pada akhirnya, yang menjadi perhatian sekarang adalah penerimaan road bike di jalanan. Jika ingin mendapat penerimaan, maka perlu diberikan alasan mengapa road bike pantas berada di jalan raya. 

Jika kepantasan itu adalah semakin banyak orang berminat berkendara sepeda road bike, kenapa publik sampai sekarang masih keberatan? 

Menariknya, justru setelah ramai diperbincangkan, status road bike tampak memiliki keunikan tersendiri. 

Mau dikategorikan sebagai sepeda tetapi penggunanya mematok perbedaan tegas, mau dianggap motor, jelas, tidak masuk akal.

Tidak kalah penting, isu road bike semakin meluas ke status sosial, mereka yang berpunya dan tidak berpunya. Urusan di ruas jalan merembet keluar jalan.

Karena itu dalam tulisan sebelumnya, saya menganggap alangkah indahnya bila pesepeda road bike berbaur dengan menaati aturan umum di jalan raya.

Bukan sebaliknya, berharap orang lain memaklumi kehadiran road bike yang sama sekali baru dikenal di Indonesia. Paling mentok, rujukan orang yang sama sekali awam tentang road bike adalah Tour de Singkarak atau Tour de France.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun