Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Cara Mudah Memahami Kenapa Bitcoin Tidak Ramah Lingkungan

25 Mei 2021   11:20 Diperbarui: 25 Mei 2021   11:49 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bitcoin. (Foto: Alesia Kozik/Pexels)

Sederhananya, pencatatan lewat jaringan komputer ini bekerja terus-menerus yang menghabiskan banyak konsumsi listrik.

Di samping itu, penambang tidak mengoperasikannya secara gratis, mereka mengeluarkan uang untuk membeli peralatan khusus.

Bagaimana dengan konsumsi energi dari Dogecoin? Masih dari sumber yang sama, Dogecoin disebutkan butuh lebih sedikit tugas komputasi dalam memverifikasi transaksi.

TRG Datacentres menyebutkan Dogecoin mengonsumsi listrik 0,12 kilowatt per jam per transaksi, sementara Bitcoin per transaksi membutuhkan 707 kilowatt per jam.

Bitcoin dan batubara

Mari bergeser sedikit dari urusan mata uang digital dan dampaknya terhadap pasar ke cakupan yang lebih luas tentang lingkungan yang menyimpan tantangan untuk dilaksanakan secara global.

Memahami masalah lingkungan hidup dan perubahan iklim cukup mudah. Namun, isu ini menjadi sukar dan berbelit-belit lantaran terdapat perbedaan keyakinan sebagian orang tentang perubahan iklim. Ada yang percaya, ada yang tidak percaya.

Kemudian, energi terbarukan memiliki tantangan berupa tingginya biaya yang dibutuhkan dan bauran energi apa yang efektif untuk menggantikan energi fosil.

Kembali ke topik. Apa hubungan bitcoin dan lingkungan? Jawabannya listrik.

Sumber utama tenaga listrik yang terbesar saat ini adalah batubara. Sedangkan, batubara  dianggap energi kotor bagi lingkungan.

Sindirian untuk China?

Laporan CNBC menyebutkan, sebagian besar penambangan bitcoin terkonsentrasi di Tiongkok. Negara ini notabene masih sangat bergantung pada batu bara.

Secara global, Tiongkok menyumbang sekitar 65 persen dari semua penambangan bitcoin dunia, sementara Amerika hanya sekitar 7,2 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun