Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kaulah Sahabat dan Cintaku

6 Desember 2020   00:47 Diperbarui: 6 Desember 2020   01:11 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sepasang kekasih. (Foto: pixabay.com/pixel2013)

Marta memalingkan wajahnya sehingga Damian semakin merasa dirinya tercengkam, memilah mana yang harus diungkapkan untuk membalas ucapan sahabatnya itu.

"Apa yang harus katakan?"

"Ranti."

"Aku mencintainya dan kami segera bertunang. Tidak lama lagi. Aku sudah berkali-kali mengatakan itu kepadamu dan kau mengetahuinya. Kuharap ini menjadi jawaban terakhirku."

"Seharusnya aku menyadari bahwa lelaki adalah makhluk paling naif di dunia. Kenapa aku bisa mempercayaimu sekarang!"

"Sebagai sahabat," balas Damian. "Marta, kau harus mendengarkanku. Sekarang, pulanglah dan istirahat untuk menenangkan dirimu. Lupakan Toni, lupakan semuanya. Aku tahu ini berat."


"Aku tidak ingin pulang. Sebaiknya, kau saja yang pergi."

"Tidak"

"Kenapa tidak? Kau sangat egois..."

Dalam kenyataannya, keributan itu sudah terjadi berkali-kali di hari berbeda dengan mengulangi keluhan yang sama. Damian hanya mengasihi Marta sebagai sahabat karena mengingat segala kesulitan apapun telah mereka lewati bersama hingga dewasa.

Ia mudah memahami kemarahan Marta atas apa yang terjadi kepadanya, tetapi patah hati sebagaimana dialami semua orang, nyaris tidak memiliki penyembuhan yang singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun