Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Setelah RANS Entertainment, Logo UMKM Boleh Dong Muncul di Garuda Indonesia

2 September 2020   02:56 Diperbarui: 2 September 2020   10:06 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, rekan artis dan pelaku hiburan lainnya yang lebih banyak memanfaatkan acara off-air, mungkin mengalami kesulitan untuk menemukan jobs akibat larangan mengumpulkan banyak orang selama masa pandemi.

Nah, untuk UMKM, jumlah pelaku usaha yang tersambung secara digital hanya sekitar 13% dari seluruh UMKM, menurut Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki. Jumlah yang sangat sedikit.

Sekarang, pemerintah berupaya menggenjot dengan menargetkan 10 juta UMKM masuk dalam ekosistem digital atau go digital sampai akhir tahun. 

Belum lagi target lainnya untuk melakukan pembinaan kepada startup atau pelaku usaha baru yang mungkin akan bertambah banyak karena pekerja PHK berpikir untuk membuka usaha dan menyelesaikan program Kartu Prakerja.

Semua sepakat bahwa digitalisasi menjadi hal penting sekarang.

Hanya saja, ketika UMKM baru tersambung ke dunia digital, tentu yang diharapkan adalah sustainable atau berkelanjutan. 

Berbicara soal sustainable, maka hal pertama dan sangat mendasar yang tetap diperhitungkan adalah profit. Profit erat hubungannya dengan produktivitas dan pemasaran.

Cara terbaik untuk menaikkan produktivitas adalah bekerja secara efektif dan efisien. Lalu untuk pemasaran adalah membuat nilai tambah kepada produk dan branding usaha itu sendiri. Salah satu triknya adalah afiliasi.

Pemerintah sudah siap menjadi pembeli untuk UMKM melalui komitmen belanja pengadaan barang dan jasa hanya untuk produk dalam negeri sebagai bentuk support kepada UMKM.

Sementara, bagaimana dengan UMKM yang tidak memenuhi kriteria untuk kebutuhan belanja pemerintah? Ini perlu ide baru.

Tentu saat UMKM memasuki iklim digital yang baru, mereka akan sangat mungkin berhadapan dengan kejenuhan karena kenaikan drastis pelaku UMKM baru di dunia digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun