Seketika mata dunia melirik ke Indonesia, saat musisi Amerika Melly Mike, pemilik lagu Young Black & Rich beraksi di panggung utama Festival Pacu Jalur 2025, di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Saat menggunakan atribut Adat Melayu dan berdiri di atas perahu menyapa masyarakat sembari meneriakkan Salam Kayuah, saat itulah keinginan Melly Mike untuk hadir langsung di Tepian Teluk Kuantan Riau, sudah terwujud.
Ia nampak sangat antusias menginjakkan kaki di bumi Indonesia untuk pertama kalinya. Serta merasakan langsung denyut hospitality dan kearifan lokal masyarakat Riau yang begitu hangat menyambutnya.
Ia juga sangat happy merasakan langsung aura Pacu Jalur di tepian Teluk Kuantan. Sebuah destinasi yang telah menyedotnya datang jauh-jauh dari Amerika. Bukan ke destinasi Bali yang selama ini menjadi episentrum pariwisata dunia.
Selain itu, dirinya juga bersemangat tampil bersama Dhika selaku ikon Aura Farming Pacu Jalur, saat perform menghibur masyarakat yang membludak menyaksikan sang rapper beraksi di panggung utama.
Sejatinya, Melly Mike hadir di perhelatan festival Pacu Jalur sebagai bentuk apresiasi atas viralnya lagu Young Black & Rich yang dipakai sebagai sound Aura Farming Pacu Jalur.
Ia datang dengan biaya sendiri untuk turut memeriahkan festival tersebut dengan membawakan lagu hitnya di acara puncak. Ia hadir dengan tidak meminta bayaran, atas penampilannya di event pariwisata tersebut.
Melly datang sebagai wujud kebanggaan, karena lagunya digunakan oleh para selebritas dan masyarakat dunia, mengekspresikan Aura Farming Pacu Jalur lewat konten media sosial.
Lebih dari pada itu, ia datang karena telah menganggap Indonesia sebagai rumah keduanya. Â Pernyataan tersebut datang dari hati yang tulus, atas penerimaan yang ia dapatkan selama di Indonesia.
Namun yang menarik, Melly Mike ikut membumi, menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat Riau. Ia bangga menggunakan atribut Adat Melayu dan turun ke tepian Teluk Kuantan, membaur dengan masyarakat setempat.
