Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Transformasi Konektivitas Dataran Lindu, dari Terisolir hingga Terbukanya Aksesibilitas

20 Juli 2025   20:11 Diperbarui: 22 Juli 2025   05:14 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi jalan di Desa Anca. . (Dokumentasi Pribadi) 

Dulunya jalan setapak berbatu terjal dan mendaki, telah berganti dengan ruas jalan lebar berukuran sekitar enam meter. Dimana bisa dilalui dua kendaraan mobil sekaligus secara berlawanan arah dengan lancar.

Masyarakat yang dulunya pesimis bakal dibangun sarana jalan untuk menghubungkan Dataran Lindu dan Sadaunta, kini tersenyum sudah punya jalan bagus. Di mana transportasi emakin cepat dan mudah.

Pelaksanaan Festival Danau Lindu (FDL) 2025 menjadi bukti bagaimana ribuan pengunjung melintasi ruas jalan Sadaunta-Lindu menuju lokasi, menggunakan motor dan mobil secara lancar dan nyaman.

Saya salah satu yang berkesempatan menjajal ruas jalan tersebut untuk pertama kali. Serta merasakan pentingnya sarana jalan bagi konektivitas antara dataran Lindu dengan wilayah Kulawi.

MemadukibDesa Puroo.. (Dokumentasi Pribadi) 
MemadukibDesa Puroo.. (Dokumentasi Pribadi) 

Kondisi jalan di Desa Langko. (Dokumentasi Pribadi) 
Kondisi jalan di Desa Langko. (Dokumentasi Pribadi) 

Saya juga menyempatkan melintas hingga ke ujung Desa Anca, di mana jalan dengan konstruksi cor beton berakhir di dermaga lama. Terlihat konstruksi beton pada jalan berukuran tebal dan tahan untuk dilintasi kendaraan roda empat.

Bayangkan, dulunya butuh waktu berjam-jam berjalan kaki melewati medan berat. Kini hanya butuh 30 menit dengan kendaraan bermotor tiba di Desa Puroo Dataran Lindu.

Jika dulunya di tengah desa di Dataran Lindu jalan becek dan rusak, kini sudah dalam kondisi bagus dan mantap. Pengendara dapat melintas dengan lancar, sembari menikmati landscape alam yang mempesona.

  • Intinya keberadaan infrastruktur jalan yang memadai di Dataran Lindu, telah mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Serta mendukung pembangunan dan pelayanan publik di sejumlah sektor. Baik pertanian, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.

Disinilah bukti pemerintah hadir untuk bahu-membahu meretas keterisoliran dan membuka konektivitas lewat aksesibilitas transportasi darat di Dataran Lindu.

Baik Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulteng hingga Pemerintah Pusat melalui BPJN Sulteng Kementerian PU. Dimana BPJN Sulteng melakukan pekerjaan rekonstruksi akses jalan Danau Lindu dengan menggunakan beton rigid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun