Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pesan Politik Puan Maharani dan Kepantasan sebagai Capres

23 Agustus 2021   13:27 Diperbarui: 23 Agustus 2021   13:55 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baliho Puan Maharani. Doc Dhanks

Puan Maharani adalah anak dari Megawati Soekarnoputri.  Ditempa langsung oleh politisi tangguh yang juga ibunya sendiri mantan Presiden RI dan Ketua Umum Parpol di Indonesia, Puan tidak menjadi politisi kaleng kaleng. Sebaliknya seorang politisi yang tahan banting serta tangguh dalam perjuangan dikancah politik tanah air.

Dengan sederet rekam jejak politik diatas, maka tidak bisa dinafikan jika Puan Maharani menang pantas menjadi Capres kedepan. Modal politik, modal sosial, serta modal pengalaman adalah aset utama yang bisa menjadi rekomendasi bagi Puan Maharani sebagai Capres dalam kontestasi tahun 2024.

Lalu apakah Puan Maharani bisa terpilih jika maju sebagai Capres nantinya? Soal ini kembali kepada rakyat sebagai pemilik suara, siapa yang terbaik untuk menjadi Pemimpin kedepan. Jika rakyat melihat rekam jejak dan menilai Puan bisa bekerja dan menjadi Pemimpin Negara, kenapa tidak jika dirinya yang akan dipilih.

Namun jika melihat tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang dilakukan sejumlah Lembaga Survey, tingkat elektabilitas Puan Maharani belumlah signifikan. Survey yang dilakukan Charta Politica  periode 12-22 Juli 2021, elektabilitas Puan Maharani sebesar 1,4 persen. Masih tertinggal jauh dengan Ganjar Pranowo sebesar 20,6 persen, tertinggi dibanding Capres lainnya.

Dengan realitas tingkat elektabilitas tersebut,   maka rekam jejak dan kapasitas seorang Puan Maharani ternyata belum menjadi jaminan untuk dipilih rakyat, jika maju sebagai Capres. Bisa jadi hal tersebut karena dipengaruhi faktor popularitas dan kesukaan publik terhadap figur Puan Maharani yang belum dapat mendongkrak tingkat elektabilitasnya.

Pesan Komunikasi Politik

Alat peraga berupa baliho dan spanduk Puan Maharani yang terpampang di berbagai tempat di tanah air, sejatinya menjadi instrumen untuk menyampaikan pesan politik kepada publik.

Walaupun narasi yang tercantum di baliho  tidak secara eksplisit menyebutkan sebagai Capres 2024, namun alam sadar publik segera menangkap pesan yang tersirat, tentang kesiapan Puan Maharani hendak maju sebagai Capres.  

Bahwa baliho tersebut sebagai instrumen untuk mendukung naiknya popularitas dan kesukaan terhadap sosok Puan Maharani, rasanya publik sudah paham benar. Respon publiklah yang menentukan efektifnya keberadaan baliho tersebut.

Pertanyannya seberapa besar baliho tersebut berdampak signifikan terhadap elektabilitas Puan Maharani. Tentu tidak serta merta dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan, mengingat keberadaan baliho belum lama terpasang.

Namun yang menarik untuk dicermati adalah, sejauh mana konten baliho Puan Maharani efektif untuk membangun citra positif dan memberikan dimensi pesan dari aspek komunikasi politik. Apakah narasi yang menjadi jargon dalam baliho, sudah dapat menarik minat publik ditengah situasi kekinian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun