Mohon tunggu...
FADHIL MUNTASHIR JIHAD
FADHIL MUNTASHIR JIHAD Mohon Tunggu... Freelancer - Lebih sering ‘free’-nya daripada ‘lance’-nya.

Selamat datang di ruang digital, jejak seorang alumnus ekonomi syariah yang masih sering ‘trial. Hidup tak selalu syariah total, tapi niat kudu tetap loyal. Mari duduk bareng, tarik napas. Kita rawat akal, hati, dan niat yang nyaris lepas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Revitalisasi Fungsi Masjid, Menata Ruang & Menghidupkan Umat. DKM Wajib Tau !

21 Agustus 2025   09:00 Diperbarui: 20 Agustus 2025   12:10 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menghidupkan kembali fungsi masjid sebagaimana di masa Rasulullah bukanlah perkara mudah, namun bukan pula hal yang mustahil. Untuk itu dibutuhkan visi yang jernih, keberanian dalam bertindak, serta kebersamaan dalam mengemban amanah suci ini. Untuk itu, kita butuh pembaruan cara pandang. Masjid harus dilihat bukan sekadar bangunan, tetapi sebagai pusat kehidupan tempat berdenyutnya ruh, ilmu, dan amal.

Untuk menghidupkan kembali fungsi masjid seperti di zaman Rasulullah, diperlukan hal berikut:

  • Kepemimpinan masjid yang amanah dan terbuka.

  • Struktur organisasi DKM yang partisipatif.

  • Dana masjid yang dikelola profesional dan transparan.

  • Program masjid yang membumi dan menjawab kebutuhan zaman.

  • Keterlibatan pemuda sebagai penggerak, bukan penonton.

Rasulullah bersabda:

"Barang siapa membangun masjid karena Allah, maka Allah bangunkan untuknya rumah di surga". (HR. Muslim no. 533)

Namun membangun masjid bukan hanya soal mendirikan bangunan, tapi juga membangun fungsinya: menjadi rumah Allah yang hidup, yang menghadirkan manfaat dunia dan akhirat. Menghidupkan masjid bukanlah tugas ustadz atau pengurus DKM semata. Ini adalah amanah kolektif seluruh umat Islam. Karena masjid bukan hanya tempat untuk bersujud, tapi tempat lahirnya solusi, tumbuhnya harapan, dan bergeraknya umat. 

Jika Anda adalah bagian dari DKM, aktivis muda, atau warga yang peduli, mari mulai bertanya:

  • Sudahkah masjid kita memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar?

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun